Mohon tunggu...
ayuputri
ayuputri Mohon Tunggu... Desainer - Pelajar SMA

Sekolah Dian Harapan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata Ideologi dan Pancasila Saja Masih Dapat Melunturkan Rasa Nasionalisme

26 Oktober 2020   16:11 Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:24 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian tentunya pernah mendengar tentang globalisasi bukan? Ternyata globalisasi memiliki arti yang sangat luas lho! Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan, dan negara-negara di dunia sehingga saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan saling memengaruhi satu sama lain. Globalisasi ini juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang mempercepat terjadinya proses globalisasi tersebut, yaitu yang pertama adalah kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Dengan adanya kemajuan teknologi, masyarakat akan lebih mudah untuk berinteraksi dan berkomunikasi, meskipun dengan jarak yang jauh dan tidak memakan waktu yang banyak. Tidak hanya kemajuan dalam alat komunikasi saja, tetapi dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan transportasi juga semakin meningkat. 

Jika dilihat dan dibandingkan dengan zaman dahulu, manusia menggunakan alat transportasi seperti kuda, unta, dan sebagainya. Sekarang, manusia sudah tidak perlu menggunakan kuda ataupun unta sebagai alat transportasi karena sudah terdapat transportasi yang jauh lebih canggih dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat tujuan, seperti menggunakan mobil, motor, kereta, dan lain-lain. Kemudian, sistem ekonomi terbuka juga menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya proses globalisasi dengan cepat. 

Sebab, dengan adanya sistem ekonomi terbuka, satu negara dengan negara yang lainnya akan dengan mudah bekerjasama dalam bidang ekonomi seperti meningkatkan kegiatan ekspor dan impor. Setelah adanya sistem ekonomi terbuka, terdapat perdagangan bebas yang terjalin antar negara, dimana negara yang menandatangani perjanjian bebas akan bebas untuk melakukan kegiatan perdagangan di negara anggota lain tanpa membutuhkan biaya yang banyak. 

Oleh sebab itu, proses globalisasi tentunya akan semakin meningkat. Faktor lain yang mempengaruhi percepatan proses globalisasi adalah liberalisasi sistem keuangan global karena setiap negara tentunya memiliki ketergantungan terhadap sistem keuangan global yang ada. 

Setelah itu, proses migrasi juga dapat mempercepat proses globalisasi karena banyaknya masyarakat yang saling berpindah dari satu negara ke negara yang lainnya dapat membuat masyarakat tersebut saling mengetahui budaya yang berbeda dalam negara. 

Sehingga, secara perlahan, masyarakat akan terbiasa dengan budaya negara lain dan meniru kebiasaan masyarakat dari negara lain. Dan yang terakhir, satu faktor yang tak kalah penting adalah adanya kerjasama atau hubungan antar negara. Tentunya dengan adanya hubungan kerjasama dengan negara lain, globalisasi akan semakin mudah untuk tersebar luas ke seluruh dunia.

dokpri
dokpri
IPTEK merupakan singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang artinya adalah ilmu dan informasi yang dapat menambahkan wawasan seseorang seputar teknologi yang dapat bermanfaat di dalam kehidupan. Pada era globalisasi, IPTEK mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam 3 bidang, yaitu transportasi, komunikasi, dan informasi. 

Pada tahun 1962, Indonesia mengalami perkembangan teknologi, yaitu berdirinya stasiun televisi TVRI yang merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. Kemudian, pada tahun 1976, terdapat Satelit Palapa yang merupakan bukti dari usaha pemerintah untuk membangun sistem informasi. Saat ini, satelit tersebut dikelola oleh PT. Telkom Indonesia. 

Dengan zaman yang semakin berkembang, terdapat teknologi internet yang dapat mempermudah masyarakat untuk mencari sumber informasi, maupun untuk berkomunikasi. 

Tentunya, terdapat dampak positif dan negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak positifnya adalah setiap masyarakat memiliki kemudahan dalam berinteraksi dan berkomunikasi meskipun dengan jarak yang jauh sekalipun. Bagi pebisnis dan pekerja kantor juga akan dipermudah sebab mereka dapat melakukan meeting secara online tanpa harus bertemu secara langsung. 

Begitupun juga pada saat pandemi seperti ini, kegiatan sekolah juga dipermudah melalui sistem online sehingga resiko tertular virus covid-19 tergolong rendah. Dampak negatif yang dapat ditemukan dalam perkembangan IPTEK adalah kejahatan di dunia maya yang timbul dari faktor internal maupun eksternal. 

Salah satu contoh kejahatan yang sering ditemukan adalah cybercrime, yaitu seperti penyebaran berita hoax, pemembobolan identitas seseorang, penyebaran pornografi, dan lain-lain. Hal ini tentunya akan berdampak negatif bagi seseorang yang tidak dapat menahan dirinya untuk membuka situs-situs yang terlarang, terutama terhadap anak dibawah umur yang masih membutuhkan pengawasan orangtua dalam penggunaan internet. Oleh sebab itu, para orangtua perlu mewaspadai dan menjaga anak agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak masa depannya. 

Setelah mengetahui garis besar mengenai globalisasi, globalisasi sendiri juga memiliki dampak positif dan negatif dalam bidang sosial. Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya adalah mengubah pola berpikir masyarakat menjadi lebih modern dan maju, membuat masyarakat mengetahui keberagaman budaya-budaya di dunia, serta meningkatkan toleransi antar masyarakat akan adanya perbedaan. 

Namun, dampak negatif yang terjadi adalah sebagian masyarakat salah dalam mengartikan modernitas, sehingga banyak perilaku masyarakat yang menyimpang dari ideologi negara, yaitu kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan lain-lain. 

Selain itu, lunturnya budaya dalam negeri sebab masyarakat sudah dipengaruhi oleh budaya asing dan melupakan budaya dalam negeri. Dan yang paling sering ditemukan adalah banyak masyarakat yang kurang mencintai produk dalam negeri dan menganggap budaya lokal masih bersifat tradisional sehingga perlu ditinggalkan. 

Sebagai siswa, cara saya menghadapi globalisasi adalah saya akan meniru hal-hal positif yang diakibatkan dari globalisasi. Saya akan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik seperti contohnya saya akan lebih bijak dalam menggunakan internet dan saya akan menambah pengetahuan saya dengan ilmu yang mendidik sehingga tercipta wawasan yang luas serta tertanam moral yang baik di dalam diri saya. 

Dalam menyikapi berbagai permasalahan yang diakibatkan dari globalisasi, saya akan belajar untuk lebih mencintai budaya dan produk dalam negeri agar saya tidak dipengaruhi oleh masuknya budaya asing yang kurang membangun. Sebagai generasi penerus bangsa, saya akan selalu mengingat pedoman dalam negara, yaitu Pancasila agar saya dapat terus memahami betapa pentingnya nilai dan moral dalam suatu negara. 

Sebab, di dalam Pancasila, terdapat nilai-nilai yang mendasar dalam kehidupan manusia sehingga dapat menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan bermanfaat untuk kedepannya. 

Prinsip yang akan saya pegang adalah saya akan berpegang teguh dalam ideologi serta norma dalam negara agar saya tidak terpengaruh dengan gaya hidup yang rusak dan tidak membangun. 

Oleh sebab itu, saya akan berkomitmen kepada diri saya untuk selalu mendekatkan diri saya dengan agama agar saya diberi perlindungan oleh Tuhan untuk tidak meniru budaya-budaya asing yang dapat merusak masa depan saya. Saya akan berusaha untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah sehingga saya tidak akan jatuh ke dalam hal yang dapat merugikan saya.

Setelah mengetahui globalisasi secara lebih dalam, yang dapat saya simpulkan adalah globalisasi sangat berperan penting di dalam kehidupan manusia. Sebagai manusia, kita harus dapat memilih untuk mencontoh dampak positif dari globalisasi dan membuang jauh dampak negatifnya. Kita harus memikirkan manfaat dari dampak globalisasi untuk kedepannya, dan tentunya untuk masa depan kita. Kita harus mengutamakan nilai dan moral yang sudah tercantum di dalam negara agar kita dapat terus berada di jalan yang benar dan baik. 

Saran saya adalah sebagai penerus bangsa yang baik dan berkualitas, kita harus terus belajar dan mengejar pendidikan agar dapat mengetahui mana yang baik dan buruk untuk diri kita, serta dapat menambah wawasan yang jauh lebih luas. Selain itu, kita juga harus mempertahankan kecintaan kita terhadap negara sendiri dan tidak melupakan budaya di dalam negara, sehingga tidak tercipta kesenjangan dan sikap individualisme.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun