Beberapa UMKM mulai tumbuh saat terjadi pandemi karena mereka tidak bisa bekerja lagi saat ini. Apalagi masyarakat yang sebelumnya di bidang pariwisata.Â
Sebagian ada yang membuka usaha untuk menjual makanan dan minuman. Selain itu ada juga yang memulai usaha di media online, misalnya menjual pakaian dan kebutuhan lainnya. Banyak juga masyarakat yang kembali berternak dan menggarap sawah atau lahan yang mereka miliki.
Menjadi pelaku UMKM dipilih karena dirasa lebih bebas dalam hal keuangan dan dapat menggali potensi diri. Keterampilan untuk mengelola usaha sangat penting untuk kelangsungan usaha agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pelaku UMKM saat ini dituntut untuk mampu melakukan penyesuaian dengan keinginan konsumen.
Salah satu contoh yang dilakukan oleh salah satu UMKM di Desa Tamanbali, yaitu menyediakan layanan pemesanan melalui telepon atau via whatsapp kemudian diantarkan langsung ke lokasi pembeli.Â
Cara ini dilakukan untuk menarik konsumen karena layanan yang diberikan mudah dan praktis sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk berbelanja. Bagaimana tidak ? tinggal pesan dan duduk dirumah pesanan yang diinginkan akan diantar ke lokasi kita. Hal ini akan memudahkan pelanggan sehingga penjualan juga ikut meningkat.
Pertumbuhan UMKM di Desa Tamanbali berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat Tamanbali. UMKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru untuk mereka yang sebelumnya kehilangan pekerjaan karena pandemic Covid-19. Sehingga pendapatan dari masyarakat bertambah karena adanya pekerjaan baru yang mereka tekuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H