Mohon tunggu...
AYU PUJIATI
AYU PUJIATI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan Konseling

Saya seorang guru di SMP Negeri di Pemalang, Hobi saya jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingkah Bimbingan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka?

23 Februari 2023   10:24 Diperbarui: 23 Februari 2023   10:32 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam impelementasi Kurikulum Merdeka, bimbingan konseling memiliki peranan yang penting. Pentingnya bimbingan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu untuk memfasilitasi perkembangan setiap peserta didik supaya mampu mengaktualisasikan potensi dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan secara optimal. Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, peranan layanan bimbingan dan konseling yaitu sebagai koordinator yang berfungsi untuk mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik. Selain itu, dalam Kurikulum Merdeka, layanan bimbingan konseling dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas dan sarana yang terdapat pada satuan pendidikan.

Adapun 4 layanan yang bisa diberikan bimbingan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu antara lain adalah sebagai berikut.

1. Bimbingan Konseling Bidang Layanan Pribadi

Apabila peserta didik memiliki masalah yang harus ditangani secara khusus, layanan bimbingan konseling dapat memberikan bimbingan konseling bidang layanan pribadi kepada peserta didik tersebut. Ketika peserta didik sedang berkonsultasi, guru harus bertindak secara aktif untuk mendengar dan memberikan tanggapan yang tepat terhadap permasalahan siswa tersebut. Dalam hal ini, peranan guru sangat diperlukan peserta didik untuk memberikan tanggapan kepada siswa supaya permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, bimbingan konseling ini bersifat pribadi, yaitu bimbingan konseling ini hanya dilakukan antara satu peserta didik dan satu guru yang akan membahas permasalahan peserta didik.

2. Bimbingan dan Konseling Bidang Layanan Belajar

Dalam penerapannya, guru mata pelajaran akan melakukan penilaian kognitif kepada peserta didik, baik sebelum kegiatan pembelajaran dimulai maupun setelah selesai kelas. Hasil dari penilaian tersebut akan digunakan guru untuk membuat strategi pembelajaran yang sesuai dengan persiapan belajar peserta didik dan profil siswa. Hal ini juga berlaku untuk guru bimbingan konseling. Guru bimbingan konseling dapat menggunakan hasil penilaian nonkognitif untuk merancang program bimbingan dan konseling siswa. Layanan bimbingan konseling yang diberikan guru akan disesuaikan dengan karakteristik belajar siswanya.

3. Bimbingan dan Konseling Bidang Layanan Sosial

Bimbingan dan konseling bidang layanan sosial merupakan bentuk layanan yang akan mengajak siswa untuk dapat memahami lingkungan sekitarnya dan mampu terlibat dalam interaksi sosial yang positif dan terampil. Dengan begitu, siswa dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara siswa dengan lingkungan belajarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, para pendidik harus dapat mewujudkan nilai dan norma yang telah berlaku serta berbagai latar belakang sosial budaya.

4. Bimbingan dan Konseling Bidang Layanan Karier

Bimbingan dan konseling bidang layanan karier yaitu bentuk layanan yang berguna sebagai persiapan untuk mengidentifikasi minat dan bakat yang dimiliki siswa dengan penilaian nonkognitif. Layanan bimbingan dan konseling bidang layanan karier ini lebih diutamakan untuk ditawarkan kepada siswa tingkat SMA/SMK. Walaupun begitu, para pendidik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga dapat membantu siswa untuk merencanakan karier mereka sejak usia dini. Dengan bantuan tersebut, Anda sudah dapat membantu siswa untuk mulai merencanakan masa depannya sejak dini.

Bimbingan konseling dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, serta kemampuan dari masing-masing satuan pendidikan. Selain itu, layanan bimbingan konseling juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas dan sarana yang terdapat di satuan pendidikan tersebut. Berdasarkan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa pentingnya bimbingan konseling dalam Impelementasi Kurikulum Merdeka dalam satuan pendidikan dapat membantu peserta didik untuk memahami proses kegiatan pembelajaran di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun