Mohon tunggu...
Ayu Pinatih
Ayu Pinatih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Jealous"

21 Desember 2017   16:57 Diperbarui: 21 Desember 2017   16:59 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari pagi hingga siang ini

Aku berusaha sekali menata hatiku

Soal pekerjaan aku bisa fokus

Nggak ada masalah, dan aku bisa selesaikan

Tapi dalam hal memanage hati

Aku merasa aku paling bodoh di dunia ini

Terutama soal perasaan

I am jealous..

Ya aku memang cemburu hari ini

Tapi kenapa mesti cemburu

Ya aku tau aku cinta, tapi kalau aku cemburuin  kamu dasarnya apa ya

Belum apa apa sih sebenernya 

Nggak masuk di logika aku

Tapi real I am jealous...

Aku takut kehilangan itu yang menyelinap di hatiku..

Aku nggak suka sebenernya ada rasa takut itu

Karena bikin hatiku jadi nggak karuan

Bahkan sampe kamu sendiri nanya

"Aku yang pulang, kok kamu yang bingung?"

Sebenernya di kasi pertanyaan kayak gitu harusnya aku nyadar ya...Apa sih aku ini, siapa sih aku ini???

Harusnya aku malu ya..digituin

Tapi kenapa aku seperti orang bebal ya, nggak tau malu gitu..

Itu karena aku memang bener bener cinta loh ama kamu ..haduuuh

Aku bilang aku percaya, tapi aku was was juga

Ini normal nggak sih.....

Aku dulu nggak pernah ngerasain kayak gini

Emang beneran nggak pernah, ini pertama kalinya...

Cemburu tuh kayak gini ya...nggak enak banget sih

Tuhan kenapa harus ada yang namanya jealous segala

Kayaknya nggak pantes deh buat aku jealous

Aku nggak nyalahin tapi aku hanya mohon

Tolong bantu aku menata hatiku

Aku nggak suka rasa ini, karena belum tentu juga dia sperti aku

Tuhan aku dah alih alihkan, haruskah aku bersahabat dengan perasaan jealousku 

Fiuuh I am jealous, I am jealous, I am jealous

I hate that feel.....

Karena kurasa aku sendirian yang begini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun