Mohon tunggu...
Ayu Perdanasari
Ayu Perdanasari Mohon Tunggu... Freelancer - Main/Support/Guest Role

Life Like a Game

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbankan Syariah

30 April 2016   05:41 Diperbarui: 30 Januari 2020   02:30 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional


Aku Cinta Aku Belajar Perbankan Syariah


Perkembangan bank syariah pada sekarang ini cukup pesat terbukti dengan banyaknya lembaga keuangan syariah yang berdiri salah satunya di Indonesia . Indonesia menempati posisi ke-9 dalam Industri keuangan syariah di dunia Internasional. Hal tersebut membuktikan pesatnya perkembangan syariah. Selain itu dukungan lain berasala dari masyarakat indonesia yang mayoritas beragama islam tentu dapat menarik investor baik dari DN dan LN.

Produk dan jasa yang disediakan oleh perbankan syariah sudah SAMA BAGUSNYA, SAMA LENGKAPNYA, SAMA MODERNNYA sebagaimana produk jasa keuangan konvensional, kehadiran perbankan syariah yang semakin berkembang dalam industri perbankan nasional diharapkan akan memperkuat pilar perekonomian Indonesia. Nilai - nilai ekonomi syariah memiliki kesamaan dengan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa Indonesia serta tujuan bangsa Indonesia.

Semoga semakin ke depan Perbankan Syariah memberikan pelayanan yang semakin baik dan berkembang menjadi lembaga keuangan terpercaya dalam hal pelayanan jasa perbankan, pendanaan dan pembiayaan. Selain itu diharapkan adanya program dari bank syariah memberikan bantuan dana sosial dan pendidikan serta memberikan kesempatan untuk fresh graduated bergabung dan bekerja di salah satu lembaga perbankan syariah.


Perbankan Syariah !!!!

Aman dan Terpecaya !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun