Setiap tanggal 12 Rabi'ul Awal, umat muslim tidak akan pernah melupakan momentum Maulid Nabi Muhammad , lahirnya sosok pembawa risalah Islam yang diutus Allah SWT untuk seluruh umat Islam dan sebagai Rahmatan Lil'alamin. Peringatan Maulid Nabi bentuk ekspresi mahabbah/kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Penting 12 Rabi'ul Awal
Pasukan Gajah Raja Abrahah yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal berusaha untuk menghancurkan Ka'bah. Namun pasukan ini dapat diluluh lantahkan dengan izin Allah melalui burung Ababil yang menghujani dengan batu kecil panas dan pijar dari neraka. Bertepatan dengan peristiwa ini, kabar gembira datang.
Sosok manusia termulia penerang kehidupan, penerang langit dan bumi, serta rahmat bagi semesta telah lahir yaitu Baginda Rasulullah . Seketika api yang hidup selama ratusan tahun, api sembahan kaum Majusi pun tiba-tiba padam. Peristiwa lainnya turut hadir menjadi tanda fajar kehidupan dan kejayaan Islam.
Bukan hanya kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga wafatnya beliau. Rasulullah lahir pada 12 Rabi'ul awal Tahun Gajah. Bertepatan dengan 570 atau 571 M. Pada 12 Rabi'ul Awal pula beliau diwafatkan Allah Swt., yakni pada 11 H atau bertepatan dengan 8 Juni 632 M. Wafatnya belau menjadi akhir kenabian, sebab tidak ada nabi lagi setelah Rasulullah wafat.
كَانَت بَنُو إسرَائِيلَ تَسُوسُهُمُ الأَنْبياء, كُلَّما هَلَكَ نَبِي خَلَفَهُ نَبي, وَإنَّهُ لا نَبِيَّ بَعدي وسَيَكُونُ بَعدي خُلَفَاء فَيَكثُرُونَ
"Bani Israil dahulu dipimpin oleh para nabi. Saat salah seorang nabi meninggal, ia digantikan oleh nabi berikutnya. Sungguh, tidak ada lagi nabi setelah aku. Yang akan ada adalah para khalifah yang akan banyak jumlahnya." (H.R. Muttafaq 'alaih).
Meski risalah kenabian terputus, tetapi peradaban Islam terus berlanjut menerangi belahan dunia. Abu Bakar ash-Shiddiq dibaiat menjadi khalifah pertama untuk meneruskan kepemimpinan Islam setelah Rasulullah wafat. Kegemilangan Islam dalam seluruh aspek kehidupan dapat diraih dalam naungan Khilafah. Peradaban Islam menyelimuti tidak kurang dari 1/3 dunia. Kegemilangan Islam berlangsung hingga kekhalifahan terakhir, Turki Utsmani yang runtuh pada 3 Maret 1924. Pengkhinatan Mustafa Kemal mengubah sistem kekhalifan menjadi sistem sekuler. Kaum muslim terpecah-belah menjadi lebih dari 50 negara dan terjajah. Derita kian dirasakan oleh manusia baik fisik maupun nonfisik.
Kepemimpinan ala Rasulullah SAW
Catatan sejarah membuktikan kepemimpinan Rasulullah telah membawa umat muslim pada model kehidupan ideal yang didambakan umat sepanjang zaman. Para ahli sejarah dan politik dunia mengakui role model kepemimpinan Rasulullah yang tiada bandingannya. Dalam buku yang berjudul "Muhammad at Mecca" (Oxford University Press, 1958, 52), William Montgamerry Watt tmenyebut (Nabi) Muhammad sebagai pemimpin berintegritas atau pemimpin yang berhasil membuktikan integritas fundamentalnya.
Dr. Michael H. Hart, penulis buku The 100, A Ranking of The Most Influential Person in History, menulis, "Pilihanku untuk menempatkan Muhammad di urutan pertama dalam daftar orang yang paling penting dalam sejarah. Beliau satu-satunya manusia dalam sejarah yang merengkuh keberhasilan tertinggi dalam bidang agama dan dunia".
Beliau telah menyelesaikan pesan agama dengan sempurna, menggariskan aturan-aturannya dan diimani oleh seluruh bangsa ketika dia hidup. Selain agama, dia juga mendirikan negara sebagai media menyatukan suku-suku dalam satu bangsa, menyatukan bangsa-bangsa dalam satu negara dan meletakkan dasar-dasar kehidupan agama. Beliaulah yang memulai misi agama dan dunia serta menyempurnakannya.
Kepemimpinan Islam berfungsi sebagai raa'in (pengurus) dan junnah (penjaga) umat, dijalankan para pemangkunya sebagai amanah yang harus siap dipertanggungjawabkan hingga akhirat kelak. Pelaksanaan syariat kafah secara konsisten oleh negaralah yang menjamin kebaikan dan keberkahan hidup umat manusia, sebagaimana maksud diturunkannya, yakni menjaga akidah, nyawa, harta, nasab, dan kedaulatan negara.
Sedihnya, kepemimpinan ala Rasulullah tidak ditemukan di zaman sekarang ini. Pemimpin muslim di zaman ini tidak sungkan bermanis muka dihadapan pemimpin kafir, rela menundukkan diri dan patuh atas kehendak politik musuh-musuh Islam hanya demi mendapatkan rida dan dukungan atas kekuasaan. Tidak adanya fungsi penjagaan akidah dan wibawa negara, krisis kepemimpinan juga tampak dari banyaknya persoalan yang membelit bangsa ini, mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, hukum, hankam, dan sebagainya.
Cinta Rasul, Cinta Syari'at
Cinta adalah fi'l al-qalb (amal hati), tidak bisa dilihat secara langsung. Namun, cinta bisa dilihat dengan 'alamat (tanda) dan atsar (jejak)-nya. Sebagaimana seseorang yang tidak melihat ada unta, tetapi ada jejaknya, menunjukkan ada unta yang baru lewat di tempat itu. Qadhi 'Iyadh menyatakan,
اِعْلَمْ أَنَّ مَنْ اَحَبَّ شَيْئًا اَثَرَهُ وَاَثَرَهُ مُوَافَقَتُهُ وَإِلاَّ لَمْ يَكُنْ صَادِقًا فِيْ حُبِّهِ
"Ketahuilah bahwa siapa saja yang (mengeklaim) mencintai sesuatu (termasuk seseorang), maka ada tandanya. Tanda tersebut bersesuaian dengan kadar cintanya. Jika tidak ada buktinya, tidak benar klaim cintanya." (Ats-Tsa'alabi, Al-Jawhir al-Hasan Fii Tafsir al-Qur'an, 1/200).
Banyak muslim disetiap peringatan Maulid Nabi mengajak untuk mencintai Nabi Muhammad , tetapi mereka masih enggan untuk menerapkan syari'at Islam. Rasulullah mewasiatkan umatnya untuk berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunah, menjadikannya sebagai pedoman hidup.
«يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي قَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوا أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ»
"Wahai umat manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kalian apa-apa yang jika kalian berpegang teguh pada keduanya, maka tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya." (H.R. Al-Hakim, Al-Baihaqi ).
Inilah hakikat mencintai Nabi Muhammad SAW, yaitu mencintai Syari'at dengan menghidupkan sunnahnya dan memperjuangkan untuk diterapkannya Islam secara totalitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H