Dalam menghadapi perubahan yang signifikan di era modern, sektor perbankan mengalami trandormasi yang begitu cepat, seperti pengelolaan investasi dan strategi manajemennya. Investasi yaitu meneptatkan dana ke dalam aset maupun produk uang serta mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Beberapa jenis investasi, di antaranya: saham, obligasi, emas, properti dan reksa dana.Â
Manajemen Bank memiliki beberapa peran dalam tranformasi invetasi seperti : diversifikasi portofolio investasi, adaptasi teknologi digital serta peningkatan manajemen risiko. Namun dalam sebuah invetasi juga memiliki sebuah tantangan yang harus di perhatikan yaitu pada persaingan perusahaan fintech dan teknologi keuangan menuntut bank untuk lebih inovatif dalam mengelola investasi. Selain itu Dengan semakin tingginya penggunaan teknologi, risiko serangan siber yang dapat merugikan bank juga semakin besar.
Sebagai calon investor adapun cara menghadapi sebuah tantangan yang dapat diterapkan dalam transformasi investasi perbankan meliputi: melakukan penerapan teknologi keamanan data dan digitalisasi layanan investasi. Kemudian, nelakukananalisis data dan manajemen risiko untuk memprediksi perubahan pasar dan meningkatkan investasi berkelanjutan yang berfokus pada aspek lingkungan dan sosial.
Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi, menerapkan manajemen risiko yang efektif, serta mengembangkan investasi berkelanjutan, bank dapat menghadapi tantangan global dan menjawab kebutuhan masyarakat. Transformasi tersebut tidak hanya memastikan bank tetap relevan di tengah persaingan industri, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan secara berkelanjutan.
Sumber dari : https://bri-mi.co.id/id/sekilas-bri-mi
BRI-MI merupakan pelopor industri reksa dana pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1992, sebagai manajer investasi terkemuka yang berpengalaman dan terpercaya selama 31 tahun berdiri. Adapun dalam perjalanannya, Perseroan telah berganti nama dari sebelumnya PT Danareksa Investment Management atau DIM dan resmi berubah menjadi PT BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI pada tanggal 5 Juli 2023. Hal ini merupakan tindak lanjut dari perubahan struktur kepemilikan saham Perseroan pada penghujung tahun 2022, di mana Saham Perseroan dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT Danareksa (Persero) dengan porsi kepemilikan masing-masing sebesar 65% dan 35%.
Perubahan nama Perseroan juga merupakan bentuk pengukuhan bahwa Perseroan adalah salah satu pilar usaha BRI Group di bidang investasi yang diharapkan dapat mendukung visi BRI menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia dan Champion of Financial  Inclusion.
Hingga per November 2024, BRI-MI mengelola lebih dari 65 produk investasi yang dibuat untuk mengakomodasikan berbagai kebutuhan investasi Anda. BRI-MI selalu berusaha untuk memiliki fokus yang tinggi di dalam mengelola aset Investor untuk memberikan imbal hasil investasi optimal berdasarkan risk-adjusted return dalam setiap produk yang dikelola.
Sumber daya manusia menjadi salah satu kekuatan BRI-MI. Per akhir November 2024, tercatat karyawan BRI-MI yang memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi sejumlah 38 orang. Hal ini menunjukkan tingginya perhatian Perusahaan dalam upaya menjaga kualitas dan profesionalisme karyawan yang bekerja pada Perusahaan.
Di dalam melakukan proses investasi atas aset Investor, BRI-MI selalu bertindak secara profesional dan transparan. BRI-MI juga melakukan riset yang mendalam untuk menentukan jenis investasi yang menarik dan juga memformulasikan dan menjalankan berbagai strategi investasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi Investor.
