parafrase :
   Â
Dalam sebuah tulisan atau karangan, biasanya terdapat bagian yang menjorok ke dalam, yang dikenal sebagai paragraf. Paragraf ini terlihat jelas secara fisik karena adanya tanda menjorok yang disebut indensi, yang dimulai dari huruf tertentu dari margin kiri.
Paragraf sebenarnya lebih kompleks dari sekadar indensi. Paragraf adalah miniatur dari sebuah karangan. Semua syarat yang ada dalam karangan juga terdapat dalam paragraf. Memahami paragraf berarti memahami miniatur dari sebuah karangan. Terampil menyusun paragraf sama dengan terampil menyusun miniatur karangan. Dengan kata lain, paragraf adalah dasar utama dalam kegiatan menulis.
Untuk memahami paragraf dengan baik, kita perlu mengetahui batasannya. Banyak pendapat mengenai definisi dan batasan paragraf, namun intinya sama: paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berhubungan untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan. Paragraf adalah inti penyampaian ide dalam sebuah karangan, didukung oleh kalimat-kalimat yang saling terkait untuk membentuk gagasan tersebut.
 Dalam sebuah karangan atau tulisan, paragraf memudahkan pemahaman dengan memisahkan satu topik atau tema dari yang lain. Setiap paragraf hanya bole mengandung satu ide pokok yang berfungsi sebagai pengendali informasi yang disampaikan dalam kalimat-kalimat tersebut.
SEBUTKAN DUA SYARAT PARAGRAF YG EFEKTIFÂ
parafrase :
Apa itu paragraf? Paragraf terdiri dari kumpulan huruf, tanda baca, kata, dan kalimat. Paragraf adalah susunan kalimat yang sistematis dan logis yang membentuk ide yang ingin disampaikan kepada pembaca. Paragraf yang baik harus efektif dalam menyampaikan pesan penulis. Dalam penulisan ilmiah, penyusunan paragraf mengikuti standar yang berlaku, yang lebih kaku dibandingkan dengan penulisan fiksi atau sastra.
Definisi "paragraf" masih membingungkan. Menurut Holtom & Fisher (1999), kata "paragraf" berasal dari bahasa Yunani para (lembaran untuk menulis dengan tangan) dan graphos (tanda). Hal ini mungkin menunjukkan jeda atau perubahan argumen dalam tulisan. Tanda paragraf () muncul di aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word dalam tampilan "Draft".
Paragraf yang efektif adalah yang mampu menyampaikan pesan penulis dengan jelas. Pembaca sering kali bingung dengan paragraf yang tidak disusun dengan baik, yang berarti paragraf tersebut tidak efektif. Struktur paragraf harus mencerminkan keseluruhan bab atau karya tulis. Paragraf yang baik terdiri dari tiga bagian: awal, tengah, dan akhir. Sebaiknya, dalam satu paragraf ada minimal dua hingga tiga kalimat yang menggambarkan urutan tersebut.
SEBUTKAN DAN JELASKAN Â SIFAT-SIFAT PARAGRAF EFEKTIFÂ
 parafrase :
Dalam Buku Terampil Menulis Paragraf oleh Asul Wiyanto, kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi secara ringkas dan lengkap. Meski menggunakan kata yang sedikit, kalimat efektif harus mencakup semua informasi yang diperlukan dan sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Kaidah bahasa mencakup unsur gramatikal, sintaksis, serta memenuhi syarat komunikasi, sehingga informasi yang disampaikan mudah diterima dan dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif tidak hanya digunakan dalam tulisan resmi seperti karya ilmiah, skripsi, makalah, tesis, disertasi, dan laporan penelitian, tetapi juga dalam bahasa lisan saat berbicara atau mengobrol.
Setiap kalimat memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis kalimat lain, termasuk kalimat efektif. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain:
1. *Kesatuan:* Kesatuan berarti adanya keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan, sehingga kalimat tersebut menjadi padu dan serasi.
JELASKAN JENIS-JENIS PARAGRAF BERDASARKAN GAYA PENYAMPAIAN NYA
parafrase  :Â
Paragraf eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi yang memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf ini bersifat ilmiah atau nonfiksi, dan sumber penulisannya bisa berasal dari pengamatan, penelitian, atau pengalaman.
Paragraf eksposisi tidak selalu dibagi menjadi pembukaan, pengembangan, dan penutup. Pembagian ini tergantung pada sifat tulisan dan tujuannya. Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi:
- Bertujuan menjelaskan sesuatu.
- Gaya tulisannya informatif.
- Menggunakan fakta sebagai alat kontribusi.
- Menggunakan fakta untuk memperjelas informasi.
Paragraf eksposisi dapat dikembangkan melalui berbagai cara seperti klasifikasi, ilustrasi, perbandingan/pertentangan, laporan, proses, atau definisi. Dalam pengembangan dengan klasifikasi, kalimat penjelas merupakan bentuk pengelompokan dari gagasan utamanya.
JELASKAN Â JENIS-JENIS Â PARAGRAF BERDASARKAN POLA PENALARAN NYA
parafrase:
*Ringkasan Jenis-Jenis Paragraf:*
Artikel yang Anda berikan menjelaskan tentang berbagai jenis paragraf yang dikategorikan berdasarkan pola penalaran, gaya, dan urutannya. Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling berhubungan untuk menyatakan satu gagasan, mulai dari gagasan utama hingga pendukungnya. Fungsi utama paragraf adalah memudahkan pemahaman dengan memisahkan topik-topik yang berbeda dalam sebuah teks.
Jenis-jenis paragraf yang dijelaskan meliputi:
1. *Paragraf Deduktif:* Ide pokok berada di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat pengembang.
2. *Paragraf Induktif:* Ide pokok berada di akhir paragraf setelah kalimat pengembang.
3. *Paragraf Campuran, Ineratif, dan Menyebar:* Memiliki pola yang berbeda dalam penyusunan kalimat dan penyampaian ide pokok.
## Daftar Pustaka:
1. CNN INDONESIA Jenis-Jenis Paragraf Menurut Pola Penalaran, Gaya, dan Urutannya
Baca artikel CNN Indonesia "Jenis-Jenis Paragraf Menurut Pola Penalaran, Gaya, dan Urutannya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230505114057-569-945658/jenis-jenis-paragraf-menurut-pola-penalaran-gaya-dan-urutannya.Â
Diakses pada tanggal:Rabu,10 mei 2023
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H