Mohon tunggu...
Ayu Nur Fitria Dewi
Ayu Nur Fitria Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Fresh Graduate of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Yogyakarta

I love to learn something that can improve my knowledge and skill. Passionate about agriculture, business, administration, management, marketing, advertising design, and quality assurance.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Adaptif Kolaboratif, UMY Kampus Terbaik

24 Maret 2021   18:22 Diperbarui: 25 Maret 2021   14:38 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah setahun lamanya, Indonesia dilanda Pandemi Covid-19. Banyak pihak yang berkorban terutama para medis yang rela berjaga dan bekerja sepanjang hari. Tidak sedikit pula keluarga yang merasakan kesulitan karena harus beradaptasi selama pandemi. Mulai dari kesulitan mencari pekerjaan, bahan pangan yang semakin mahal, hingga kesulitan belajar karena sekolah dan universitas mengalami pemvakuman atau diberhentikan sementara.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan kampus yang sangat adaptif karena mampu bertahan selama pandemi, bahkan mampu memunculkan gerakan-gerakan baru. Bukan hanya itu saja, UMY juga cepat tanggap dalam menghadapi pandemi. Selama pandemi, UMY berkolaborasi dengan beberapa stakeholder seperti pegawai, dosen, mahasiswa, masyarakat sekitar UMY, dan komunitas lain. Beberapa gerakan yang dilakukan UMY tersebut bukan semata-mata untuk kepentingan UMY, tetapi demi kemaslahatan umat seperti yang telah tercantum dalam visi UMY:

“menjadi Universitas yang Unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai islam untuk kemaslahatan umat”

“Kampus Terbaik” sangat cocok sebagai sebutan UMY karena gerakannya selama ini yang selalu bersifat adaptif dan kolaboratif. Bahkan selama pandemi, UMY tetap Berjaya karena banyak meraih penghargaan nasional maupun internasional. Masih belum percaya UMY Kampus Terbaik? Yuk simak berikut ini!

1. Relawan Covid-19 UMY
Sejak kabar penyebaran covid-19 ada di Indonesia, Bapak Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. selaku Rektor UMY dengan cepat tanggap membentuk tim Relawan Covid-19 UMY yang sebelumnya telah melalui kajian dan diskusi terlebih dahulu. Adapun tim tersebut dibawahi tim taskforce covid-19 UMY yang sekarang telah berganti nama “Incident Command System (ICS) Mitigasi Covid-19 UMY”. Relawan UMY sendiri bertujuan untuk membantu meminimalkan resiko penyebaran virus dengan memastikan masyarakat UMY tidak tertular virus dan mengurangi frekuensi berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat. Hal ini pertama kali dibuat dalam surat edaran UMY No.304/a.2/-VIII/III/2020. Sampai saat ini, tim relawan UMY juga berkolaborasi sinergi dengan Gerakan Masyarakat Kasihan bersama pemerintah Kecamatan Kasihan untuk menerapkan disiplin 3M ditempat-tempat yang sering dikunjungi mahasiswa.

2. UMY Mengabdi
Setelah membentuk tim relawan, ada satu gerakan yang dicanangkan UMY yaitu “UMY Mengabdi”. Hal pertama yang dilakukan adalah bantuan logistik bagi masyarakat UMY dan sekitarnya. Bantuan tersebut berupa sembako yang didistribusikan secara drive thru di gerbang UMY dan sportorium. Gerakan tersebut berlangsung hingga bulan Ramadhan berakhir. Tidak hanya itu saja, dalam UMY Mengabdi juga dilakukan bantuan sosial untuk beberapa sekolah, PCM Wirobrajan, dan AUM lainnya. Hal ini dilakukan juga berlandaskan dari statement “Harta yang diinfakkan tidak akan berkurang”.

3. Kreativitas Tanpa Batas
Selama pandemi, UMY tidak hanya berfokus mencegah penyebaran covid saja, tapi juga turut mengembangkan kreativitas mahasiswa. Beberapa contoh, UMY mengadakan kompetisi essay writing, podcast, dan video kreatif bertemakan upaya penanggulangan covid-19 serta dampaknya terhadap masyarakat. Hal ini dapat menjadi masukan pada UMY sendiri untuk menangani penyebaran covid-19. Selain itu, UMY juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa. Tidak luput juga melalui UKM dan Lembaga Mahasiswa, UMY mendukung kegiatan kemahasiswaan dengan mengeluarkan keputusan-keputusan yang bersifat adaptif. Sehingga, mahasiswa tetap unggul dalam akademik maupun non akademik. Hal ini dilakukan karena adanya jarak bukan berarti membatasi kreativitas mahasiswa. “Jarak boleh terbatas, tapi kreativitas tanpa batas!”

4. Education Podcasts
Berawal dari maraknya HOAX ditengah kepanikan masyarakat UMY, tim kreatif UMY tidak tinggal diam. Kata Pak Rektor, “Tabayyun saja” disalah satu chat mahasiswa yang sempat viral. Tim Kreatif UMY akhirnya membuat beberapa webinar yang kemudian beralih bentuk podcast yang diberi nama “UMY Talks”. Selain untuk meminimalkan adanya HOAX, podcast ini juga untuk mengedukasi mahasiswa terutama di bidang kemahasiswaan dan informasi mengenai UMY.

Keempat gerakan diatas hanya sebagian kecil saja dari apa yang selama ini UMY lakukan. Masih banyak lagi upaya UMY untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Semoga kedepannya, UMY semakin adaptif dan sinergi berkolaborasi. Aamiin. Salam Muda Mendunia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun