Bandung – Pada 2022 lalu, terjadi perubahan signifikan di SDN Kangkareng, Ciparay, Kabupaten Bandung. Lima mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil menyelenggarakan kegiatan inovatif dalam program MBKM Kampus Mengajar Angkatan 3 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek selama lima bulan, mulai dari Februari hingga Juni 2022.
Kelompok mahasiswa ini dipimpin oleh Ryan Mukhtari Fadli yang berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda UPI sebagai ketua kelompok, dengan empat anggota lainnya yaitu Ayu Nur Fitriani (Prodi Perpusinfo UPI), Fathur Rahman Albaihaqi (Prodi Tekpend UPI), Karina Asiyah Dwitasari (Prodi PKN UPI), dan Shania Dwi Hidayati (Prodi Hukum Unpad). Mereka ditugaskan di SDN Kangkareng untuk memberi dampak positif sebagaimana tujuan program MBKM melalui program-program yang akan dijalankan dengan fokus utamanya pada kolaborasi pengajaran, adaptasi teknologi serta administrasi sekolah dan pembenahan perpustakaan. Dalam penyelenggaraan program di SDN Kangkareng ini, kelima mahasiswa tersebut mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing mereka yaitu Imam Akhmad, S.Pd., M.Pd yang merupakan seorang dosen dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung serta dari pihak sekolah melalui pendampingan seorang guru pamong yang dipilih yaitu Imas Cucu, S.Pd.
Pada awal masa pengenalan, kelima mahasiswa mendapat respon baik dari berbagai pihak di SDN Kangkareng. Sambutan hangat diberikan oleh Kepala Sekolah disana yaitu Iis Ismawati, S.Pd., M.Pd serta jajaran guru dan tenaga pendidik disana. Selain itu, sambutan hangat dan apresiasi juga diberikan oleh siswa bahkan orangtua murid dan warga sekitar SDN Kangkareng yang ada di lingkup Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Mereka menyambut baik kehadiran kelima mahasiswa yang akan melaksanakan program Kampus Mengajar di SDN Kangkareng, bahkan Iis Ismawati selaku kepala sekolah menuturkan harapan akan adanya perubahan yang diberikan oleh kelima mahasiswa selama pelaksanaan Program Kampus Mengajar 3 ini.
“Kami menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa disini untuk membantu meningkatkan pendidikan dan pengajaran untuk seluruh siswa yang ada di SDN Kangkareng. Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan program ini akan membawa banyak dampak dan perubahan positif untuk seluruh siswa bahkan mungkin membawa perubahan yang baik untuk warga sekitar SDN Kangkareng ini” ujar Iis Ismawati pada sesi sambutan pada kegiatan pembukaan Program Kampus Mengajar 3 (02/03/2022)
Program yang dijalankan kelima mahasiswa ini berfokus pada kolaborasi pengajaran, adaptasi teknologi serta administrasi sekolah dan pembenahan perpustakaan. Selain program inti tersebut, kelima mahasiswa juga menyelenggarakan program tambahan seperti revitalisasi upacara, perlombaan dan pesantren kilat hingga pentas seni. Program dilakukan secara berkala selama lima bulan lamanya, dengan masing-masing mahasiswa memegang tugas dan tanggung jawab berbeda di setiap program. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan keseluruhan program sangat memuaskan, dimana pada kolaborasi pengajaran mereka berhasil mengatasi tantangan pembelajaran di masa peralihan setelah pandemi dengan menghadirkan variasi metode baru dalam belajar melalui penggunaan video dan ragam permainan. Kemudian pada program adaptasi teknologi mereka berhasil meningkatkan kemampuan tenaga pendidik di SDN Kangkareng melalui pemanfaatan aplikasi atau software yang dapat membantu proses belajar mengajar seperti zoom, google meet serta grup whatsapp. Sedangkan pada administrasi sekolah dan pembenahan perpustakaan, mereka berhasil merombak ulang area perpustakaan dengan membenahi sistem tata letak buku dan menyelesaikan administrasi sekolah yang sempat terhambat. Selain ketiga program tersebut, keberhasilan juga didapatkan pada program lain yang diselenggarakan seperti asesmen siswa yang berjalan lancar, perlombaan yang meriah dan disambut antusias siswa hingga pentas seni yang dihadiri orangtua dan mendapat apresiasi dari warga bahkan pengurus sekitar sekolah.