Tinggal di Cinere, Depok selama 30 tahun lebih membuat saya senang sekali dengan dua jenis mie ini, yaitu Mie Bangka Bang Karim dan Cwie Mie Malang Megapolitan.Â
Kalau Mie Bangka Bang Karim, sudah saya kenal sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sekitar tahun  95'-an.  Awalnya mie bangka ini dijual di seberang Mall Cinere. Beberapa tahun ini, ada cabang barunya di Pasar Segar Cinere.Â
Mie bangka ini tampilannya sederhana. Mie direbus dan diberi kecap serta bumbu. Kemudian ditambahkan ayam cincang, toge, dan daun bawang. Bisa dinikmati seperti itu saja atau ditambah bakso dan pangsit goreng.Â
Sepertinya menarik untuk mengetahui lebih detail sejarah kuliner ini. Karena Mie Bangka ini sudah puluhan tahun ada di Cinere dan tetap bertahan di tengah banyaknya menu sejenis yang bermunculan.
Nah, kalau Cwie Mie Malang Megapolitan baru saya kenal kurang lebih setahun ini. Agak unik ketika mengenal kuliner ini dari status WhatsApp rekan saya yang hampir ingin sekantor.Â
Karena satu dan lain hal, rekan saya ini tidak jadi masuk ke kantor dan akhirnya beralih profesi menjadi ibu rumah tangga sekaligus berwirausaha. Cwie Mie Malang Megapolitan ini adalah usahanya saat tinggal di Cinere. Sepertinya dia terinspirasi dengan kuliner sejenis yang ada di daerah asalnya, Jawa Timur.Â
Uniknya lagi, saya belum pernah bertemu secara tatap muka dengan rekan saya ini. Selama ini, kami hanya berkomunikasi melalui WhatsApp. Setelah  berkomunikasi itu, saya menjadi pelanggan setianya. Saya selalu memesan melalui aplikasi ojek daring. Pernah suatu hari, saya memesan cwie mie pangsit namun ternyata setelah pesanannya sampai, ada bakso juga.Â
Saya khawatir rekan saya ini salah membuat pesanan. Setelah saya konfirmasi melalui WhatsApp, ternyata bakso itu adalah bonus bagi saya yang menjadi pelanggan setianya. Terima kasih atas bonusnya dan terima kasih juga mau menerima masukan saya agar pangsit goreng pelengkap cwi mienya dipisahkan dalam plastik yang lain agar tidak lembek :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H