Menulis dan bercahayalah!
(Helvy Tiana Rosa) Â Â
Kutipan singkat di atas adalah motivasi yang diberikan langsung oleh Ibu Helvy kepada saya sewaktu saya memintanya untuk membubuhkan tanda tangan di buku yang beliau tulis. Kutipan tersebut sangat berkesan bagi saya dan membuat saya semangat untuk menulis walaupun terkadang semangat itu naik dan turun.
Alhamdulillah, melalui kelas Wonderful Writing yang diampu oleh Pak Cahyadi Takariawan (Kompasianer Terfavorit Tahun 2014), saya menemukan kembali apa sebenarnya motivasi saya untuk menulis. Motivasi untuk menulis sangat penting untuk ditemukan agar saya tetap bersemangat menulis, kapanpun dan dimanapun. Satu di antara motivasi yang terpenting adalah menjadikan menulis sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itu adalah motivasi yang hakiki. Bagaimana dengan motivasi-motivasi lain? Itu juga penting namun tetap harus berada dalam bingkai motivasi untuk beribadah padaNya.
Berikut ini tiga puluh tiga hal yang menjadi motivasi mengapa saya harus menulis. Bagi saya, Â menulis adalah untuk:
- Membuat diri sendiri dan orang lain merasakan indahnya Islam
- Menyentuh hati pembaca agar lebih dekat kepada Islam
- Membagi hal yang bermanfaat agar bisa menjadi amal jariyah
- Meluruskan pemahaman yang kurang tepat tentang suatu hal
- Membagi pengalaman sehari-hari
- Mencurahkan isi hati
- Menceritakan proses meraih keberhasilan
- Menceritakan kegagalan hidup dan hikmahnya
- Mengetahui umpan balik dari orang lain mengenai ide yang saya ungkapkan
- Menggugah pembaca untuk menolong orang lain
- Mencegah orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat
- Menginspirasi diri sendiri dan orang lain untuk bersyukur dan bersabar dalam hidup
- Mengajak diri sendiri dan orang lain untuk peduli dengan sekitarnya
- Membagi isi buku yang pernah saya baca
- Membagi pelajaran yang diambil dari film yang pernah saya tonton
- Memberikan kritik dan saran yang membangun kepada pemerintah
- Mendokumentasikan peristiwa yang pernah dialami sehingga dapat dijadikan referensi bagi orang lain yang mengalami peristiwa yang sama
- Meninggalkan jejak kebaikan di dunia nyata (buku) dan dunia maya (internet)
- Mendeskripsikan orang yang pernah saya kenal
- Meraih kecukupan finansial
- Mengusir rasa bosan
- Mengisi waktu luang
- Membuat orang lain yang tidak tahu dan tidak paham menjadi tahu dan paham.
- Meningkatkan minat baca masyarakat
- Menyebarkan kebaikan  pada orang lain
- Mengubah diri sendiri dan dunia menjadi lebih baik
- Menginspirasi generasi muda untuk menjadi generasi terbaik
- Mengikat dan memaknai ilmu yang telah didapat
- Menggerakkan diri sendiri dan orang lain untuk berbuat sesuatu
- Membantu memecahkan masalah yang dialami diri sendiri dan orang lain
- Menghibur diri sendiri dan orang lain
- Membuat hal-hal yang sulit dipahami menjadi lebih mudah dipahami orang lain (misalnya hal terkait hukum dan politik)
- Merasakan berbagai keajaiban dari apa yang sudah ditulis
Itulah tiga puluh tiga alasan yang bisa semakin membuat diri saya termotivasi untuk menulis. Saya ingin membuktikan bahwa dengan menulis saya bisa mengubah dunia, minimal dunia saya sendiri dan maksimal dunia secara keseluruhan. Jadi, mulai sekarang menulislah! Jangan berhenti hingga akhir usia...
Buktikan sekarang
Angkat penamu, tulis!
Bila gemar menulis
(Tulus, Lagu untuk Matahari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H