Mohon tunggu...
Ayu Novita Pramesti
Ayu Novita Pramesti Mohon Tunggu... Administrasi - penggemar tahu, kucing, dan buku

senang menjadi diri sendiri yang sederhana dan mengena

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Antara Teroris, Hak Hidup, dan Densus 88

3 Januari 2014   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[19]Aksi Densus 88 Diadukan ke Komnas HAM, <http://blog.unila.ac.id/aliyasa/2009/10/13/aksi-densus-88-diadukan-ke-komnas-ham/>, diakses 15 November 2010

[20] Densus 88 Tidak Sekadar Menangkap Teroris, <http://www.detiknews.com/read/2010/09/27/144805/1449525/159/densus-88-tidak-sekadar-menangkap-teroris>, diakses 21 November 2010.

[21]Densus 88, Pasukan Antiteror Paling Kondang di Asia, <http://www.detiknews.com/read/2010/09/27/131133/1449322/159/densus-88-pasukan-antiteror-paling-kondang-di-asia>, diakses 14 Desember 2010.

[22] Paul Hoffman, “Human Rights and Terrorism”, Human Rights Quarterly, Vol. 26, No. 4 (Nov., 2004), pp. 932-955, diakses melalui <http://www.jstor.org/stable/20069768> tanggal 22 September 2010.

[23] Ibid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun