Mohon tunggu...
Ayu Novita Pramesti
Ayu Novita Pramesti Mohon Tunggu... Administrasi - penggemar tahu, kucing, dan buku

senang menjadi diri sendiri yang sederhana dan mengena

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Antara Teroris, Hak Hidup, dan Densus 88

3 Januari 2014   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[8] Ibid., pasal  11.

[9] Heru Susetyo, “Menjustifikasi Kematian Teroris”, dikutip dari http://hidayatullah.com/opini/opini/11003-menjustifikasi-kematian-teroris, <http://belajarislam.com/wawasan/dunia-islam/797-menjustifikasi-kematian-teroris->, diakses 17 November 2010.

[10] Saharuddin Daming, ”Solusi Bijak dalam Memberantas Terorisme”, <http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2010/12/10/Opini/krn.20101210.220500.id.html>, diakses 10 Desember 2010.

[11] Ibid.

[12] Ibid.

[13] Ibid.

[14] Abdul Wahid, Sunardi, dan Muhammad Imam Sidik, Kejahatan Terorisme: Perspektif Agama, HAM, dan Hukum, (Jakarta: Refika Aditama, 2004), hal. 14.

[15] Ibid.

[16] Saharuddin Daming, op. cit.

[17] Ibid.

[18] Heru Susetyo, op. cit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun