Mohon tunggu...
Ayu Novita Pramesti
Ayu Novita Pramesti Mohon Tunggu... Administrasi - penggemar tahu, kucing, dan buku

senang menjadi diri sendiri yang sederhana dan mengena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riwayatmu, Pasar Apung Martapura

18 Desember 2012   14:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara bakda subuh

Sejuk menyapa

Matari  tampak malu-malu

Menembus riak air

Di sungai itu…

Aku bukan di Musi

Apalagi di Chao Praya

Martapura…

Kini kuberada

Jukung tumpah ruah

Dipandu ibu bercaping coklat

Hasil bumi Barito memenuhinya

siap dinego dan ditawar

Setandan pisang hijau hampir ranum

Kangkung air segar baru dipetik

Kusapu pemandangan sekeliling

sambil…

Kunikmati pelan

Soto Banjar kaya rempah

Bertabur telur alabiu

Di atas warung jukung

Kusantap lahap

Wadai aneka rasa

Cucur lebar menggugah selera

Bingka manis nan pekat

Pundut nasi memikat

Sayang…

Itu cerita lalu…

Ibu berjukung

Kini tlah hijrah

Dari riak air

Ke daratan

Kutelusuri musababnya

Pasar darat kini ramai

karena tongkang-tongkang penuh

hilir mudik di atas sungai

Haruskah aku ikut hijrah ?

Turut berniaga di pasar darat?

Serta nikmati Soto Banjar dan wadai di daratan dekat Martapura?

Kuharap itu tak terjadi…
*catatan:
Puisi ini diikutsertakan dalam 'Kompetisi Menulis Nusantara'. Doakan semoga bisa menjadi salah satu yang terbaik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun