Mohon tunggu...
Ayunita Mahesa
Ayunita Mahesa Mohon Tunggu... -

Belajar setia dan konsisten dalam satu perjuangan....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perindo, Semoga Membuat Indonesia Lebih Baik

7 Februari 2015   02:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini kita mendengar bahwa ada sebuah partai akan diluncurkan ke publik. Partai itu adalah partai Pertai Persatuan Indonesia (Perindo). Partai baru ini besutan Hary Tanoesoedibjo.

Hary Tanoesoedibjo, kita kenal sebagai seorang tokoh nasional dan pengusaha sukses di bidang media yang sebelumnya pernah bergabung di Partai Nasdem dan Partai Hanura. Pembentukan partai ini bukanlah secara tiba-tiba, melainkan telah dipersiapkan cikal bakalnya jauh-jauh hari dalam bentuk ormas Perindo yang dideklarasikan di Jakarta pada 24 Februari 2013 oleh Hary Tanoesoedibjo bersama tokoh nasional lainnya.

Orang sekaliber Hary Tanoe tentu punya pemikiran matang dan cita-cita yang baik untuk Indonesia. Sebagai pengusaha yang ‘selesai dengan urusan perut’ tentu tidak akan menggunakan kendaraan politik, artinya partai untuk mencari uang. Partai Perindo pasti didirikan untuk mewujudkan cita-citanya untuk bangsa dan negara.

Dalam berbagai kesempatan beberapa pengurus partai Perindomengatakan bahwa Partai Perindo didirikan karena memahami realitas sejarah bahwa masalah persatuan di Indonesia senantiasa mengalami pasang-surutseiringdengandinamikadan perkembangan bangsa dan negara. Persatuan bangsa bukanlah sesuatu yang given , melainkan sesuatu yang dinamis dan harus terus diperjuangkan.

‘Harus terus diperjuangkan ‘ inilah yang harus ditekankan dalam rangka berdirinya partai ini. Karena banyak hal yang memang harus diperjuangkan oleh rakyat Indonesia.

Semoga cita-cita Hary Tanoe dan Partai Perindodapat membuat Indonesia lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun