Sarindah (Tegas)
Berikut link vidio Youtube teater drama "Suara-Suara" yang bisa langsung teman-teman pembaca akses
Drama hasil karya dari N Riantiarno ini menceritakan sebuah kehidupan rumah tangga sebuah pasangan suami istri yang di mana si suami memiliki masa lalu yang cukup kelam dan setelah bertahun-tahun mereka menikah suaminya tidak jujur kepada istrinya bahwa si suami memiliki masa lalu yang tidak baik. Di mana suatu ketika pria yang saat itu sedang di rumah sendirian dia mendengar sebuah suara-suara yang mengancam nyawanya. Suara-suara yang didengar oleh pria itu terdengar sangat keras dan seolah-olah pria itu sedang ditekan oleh seseorang tentang masa lalu yang ada pada pria itu, ia merasa selalu dihantui dan merasa ketakutan ketika ia sedang sendirian di rumahnya
Alur Cerita
Alur cerita adalah sebuah jaringan peristiwa atau urutan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur cerita ini biasanya menunjukkan peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita, di mana semuanya saling berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri alur cerita ini biasanya disebut dengan plot.
Alur yang digunakan dalam pementasan drama "Suara-Suara" ini menggunakan alur campuran, karena dalam cerita ini dimulai dengan menceritakan kejadian masa lalu yang dialami oleh Heru, bahwa pada masa lalunya Heru pernah menjadi seorang Playboy dengan memacari banyak gadis dan selalu menyakiti hati para gadis yang telah dipacarinya itu dan saat Heru menikah dengan Hamidah dia tidak pernah bercerita atau jujur kepada qistrinya bahwa dia memiliki masa lalu yang kelam sebelum menikahi Hamidah.
Gaya bahasa, Nada dan Suasana
Gaya bahasa yang diterapkan pada pementasan drama tersebut menggunakan bahasa yang cukup sopan dan baku, sehingga saat pementasan drama itu berlangsung, penonton akan lebih memahami dan akan cepat menangkap alur cerita yang ada pada drama tersebut
Makna Leksikal
Makna Leksikal makna yang didasarkan pada kata yang sesungguhnya (makna sebenarnya), dan memiliki sifat tetap yang berarti tidak berhubungan dengan konteks kalimatnya, berikut contoh yang saya ambil dari dialog teater drama "Suara-Suara" :
- "Di kantor  aku merasa jantung tidak berdenyut lagi dan sakit dikakiku itu kadang di kaki kanan atau kaki kiri tapi yang lebih sering kaki kiri"