SEJARAH SINGKAT "PENEMU BENUA AUSTRALIA"

Sistem Pemerintahan Australia

Australia, secara resmi dikenal sebagai The Commonwealth of Australia dengan ibu kota di Canberra, menerapkan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Negara ini memiliki kepala negara berupa Ratu dan kepala pemerintahan yang dipegang oleh Perdana Menteri. Bahasa resmi yang digunakan mayoritas penduduknya adalah Bahasa Inggris, dan mayoritas menganut agama Kristen. Dolar Australia digunakan sebagai mata uang, sementara lagu kebangsaannya berjudul "God Save the Queen." Beberapa karakteristik Benua Australia yang perlu diketahui melibatkan luas wilayahnya yang tergolong kecil dibandingkan dengan benua lain, satu-satunya negara yang mendiaminya, posisinya sebagai benua kedua di selatan benua Antartika, keberadaan hewan endemik seperti kangguru, platypus, dan burung kiwi, suku asli Suku Aborigin, dan mayoritas penduduknya berkulit putih.

Australia, sebagai negara di belahan bumi selatan, menjalin kerjasama dengan tetangga-tetangganya, termasuk Indonesia. Kerjasama ini mencakup bidang ekspor, impor, perdagangan, dan sektor lainnya. Indonesia sering mengimpor daging sapi dan wol dari Australia. Selain itu, keduanya juga berkolaborasi di bidang pendidikan, di mana pemerintah Australia memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Australia.

Flora dan fauna khas Australia

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, fauna endemik Australia melibatkan kangguru, platypus, dan burung kiwi. Adapun flora khasnya mencakup pohon kayu akasia dan kayu eukaliptus, yang dapat ditemui secara umum di seluruh benua tersebut. Terdapat juga hutan hujan tropis dan hutan sedang yang dipenuhi oleh pohon besar dan berbagai jenis tanaman. Hutan tropis terletak di wilayah Queensland dan di sepanjang pantai timur Australia, sementara di Tasmania, yang memiliki iklim sedang, sejuk, dan lembap, terdapat hutan sedang.