Mohon tunggu...
Ayuning Wulan Anugrah Putri
Ayuning Wulan Anugrah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gaya Kepemimpinan Guru Dapat Memengaruhi Kedisiplinan Siswa di Sekolah

9 Maret 2024   21:41 Diperbarui: 9 Maret 2024   21:50 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Unsur terpenting di Sekolah salah satunya yaitu Guru, yang dimana segala sikap dan tingkah lakunya dapat dicermati oleh para peserta didiknya.

Menurut Sulistiyorini (2001:63) mengatakan bahwa seorang pemimpin di bidang pendidikan harus memiliki ketrampilan dalam mempengaruhi, mendorong, menggerakkan, mendidik, mengarahkan orang lain yang hubunganya dengan pengembangan dan pelaksanaan pendidikan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Masih ditemukan beberapa guru yang terlihat belum disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Hal tersebut dapat diketahui seperti ketika masuk jam pelajaran dimulai namun guru masih belum datang ke kelas atau sering datang terlambat disaat jam pelajaran dimulai.

Kondisi tersebut membuat siswa semakin tidak tertib dan berada diluar kelas sehingga menimbulkan kegaduhan juga mengganggu keberlangsungan pembelajaran kelas sebelah.

Bagian terpenting yang harus dimiliki guru salah satunya memiliki standar ketramplilan pedagogik dalam mendidik dan menyajikan proses pendidikan yang mampu dipahami, dimengerti, dan dapat memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar.

Pentingnya guru dalam menanamkan nilai karakter disiplin sekolah kepada siswa, karena jika tidak maka dapat menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan tingkah laku dan watak siswa yang negatif.

Kedisiplinan siswa yang telah disampaikan oleh guru nantinya akan dapat mengarahkan siswa untuk disiplin dalam bersikap, disiplin waktu, dan disiplin belajar sehingga berguna bagi masa depan anak didik.

Jika masih ditemukan siswa yang tidak disiplin seperti keterlambatan, sering tidak mengerjakan tugas, tidak memakai atribut lengkap dan masih banyak lagi, meskipun guru sudah menanamkan nilai karakter disiplin maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu guru membuat sebuah peraturan kelas yang disepakati oleh peserta didik dan disetujui oleh kepala sekolah.

Peraturan tersebut terdapat sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan tersebut berupa teguran, denda, membersihkan area kelas, dan lain sebagainya. Namun apabila pelanggaran yang dilakukan siswa terlihat sangat berat maka guru akan menyerahkan siswa kepada kepala sekolah dan kemudian diberitahukan kepada orang tua siswa melalui surat peringatan.

Dengan hal tersebut dapat melatih anak untuk disiplin sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara kondusif dan berjalan sesuai  rencana atau tujuan.

Dalam proses belajar mengajar tak lupa juga guru harus mampu merencanakan program pembelajaran, mampu menata dan mengelola kelas dengan baik sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan rencana dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Karena itulah seorang pendidik dalam membina siswa dengan penuh integritas agar di masa yang akan datang menjadi orang yang sangat berguna bagi nusa dan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun