Melainkan, jika sudah berhasil bekerja sama dengan baik bersama diri sendiri, hal hal demikian akan mendekat dengan sendirinya. Karena dirasa telah matang dalam hal regulasi diri.
Menjadi manusia yang termanusiakan adalah sebuah proses. Memang untuk menjadi atau bahkan sampai pada fase terbuka adalah sebuah perjalanan, bukan perlombaan siapa yang cepat.Â
Ketika seseorang sudah mencapai pada tahapan itu, bisa jadi ia lebih nyaman karena merasa mudah sekali untuk berbagi.Â
Namun juga terkadang cukup menjadi sebuah perjuangan jika hal demikian dikenalkan kepada seorang yang mungkin selama hidupnya belum mengenal bagaimana itu bercerita, apakah baik baik saja jika perasaan kita diketahui oleh orang lain.Â
Pikiran-pikiran demikian akan muncul jika sejak dini ia belum mengetahui keuntungan keuntungan menjadi seorang yang terbuka dengan lingkungan terdekatnya.
Dikuti dari laman Verywellmind, menjadi seseorang yang berifat terbuka akan mudah menerima hal dalam berbagai jenis sudut pandang, toleransi. Beberapa keuntungan dari berfikir terbuka yang akan dapat menguntungkanmu diantaranya:
Wawasan dan pengalaman baru.Â
Memiliki pikiran yang lebih terbuka membuatmu lebih bisa untuk mempertimbangkan ide-ide baru serta dapat menjembatani dirimu terhadap berbagai pengalaman baru.
Menjadi Lebih optimis.Â
Dirasa telah mencapai pertumbuhan diri yang lebih baik lagi, berfikir terbuka dapat membantu diri untuk lebih percaya diri tentang apa yang akan kita pelajari, karena paham bahwa belajar itu tidak ada hentinya.
Lebih kuat mental. Â