Terhadap kegelisahan hati yang sudah hampir terobati,
Tiba-tiba saja kabar buruk kembali menyelimuti
"aku sakit, dik. Sudah dua hari tidak masuk kerja"
Mulanya rebahan, otomatis duduk tegap dengan mata terkaca-kaca
sambil melototi layar gawai, aku menahan isak tangis.
Ingin menangis tapi sudah terjadi,
Ingin memeluk tapi sedang jauh
Alhasil, hanya bisa menelpon, mendengar suaranya
Aku membatin pilu,
Apakah begini rasanya menjadi pasangan muda yang berjarak jaruh dengan suaminya
Cepat sembuh, mas.
Kataku pelan sebelum memutus sambungan telepon
Disambung dengan atraksi air yang berebut keluar dari mata
Cepat sembuh, mas.
Sudah lama tidak menulis puisi, memang tidak begitu pandai, tiba-tiba saja ingin menulis begini.
17/11/19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H