Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parental Burnout, Kondisi yang Harus Diwaspadai Ayah Ibu Saat Mengasuh Si Kecil

27 Oktober 2019   09:25 Diperbarui: 27 Oktober 2019   09:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Parental Burnout dari mumcentral

Siapapun perlu untuk mengerti dan tahu bagaimana cara mengapresiasi diri. Terlihatnya remeh, tapi justru dengan begitu, seseorang akan mengetahui porsinya, kapan dan di mana waktu yang tepat untuk ia meletakkan berbagai jenis emosinya. Selain itu, mengasuh bukanlah tugas individu untuk ayah atau ibu.

Pemahaman bahwa kedua orang tua memiliki peran dalam mengasuh anak adalah hal yang perlu ditanamkan dan diaplikasikan dengan benar bagi semua orang tua. 

Dengan demikian, tidak akan ada yang merasa bahwa, seorang istri harus begini begitu kepada tumbuh kembang anak dibanding suami, begitupun sebaliknya. 

Ya memang benar, tetapi dukungan serta kerja sama dari kedua belah pihak saat mengasuh anak tentu akan lebih bisa mengurangi kelelahan dalam merawat tumbuh kembang buah hati.

Menjadi orang tua merupakan proses belajar seumur hidup. Artinya, dalam proses menjalankannya pun tidak ada salahnya jika pernah melakukan kesalahan. Malah, lebih baik lagi jika bisa menjadikan kesalahan tersebut sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi dan orangtua yang lebih baik lagi ke depannya.

Penting untuk mengapresiasi usaha Anda sendiri dalam mengasuh anak. Jangan pernah merasa ragu juga untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga dekat dalam membesarkan si kecil. Dan lagi, jangan berhenti untuk belajar, belajar, dan belajar. Karena pada dasarnya, di dunia ini tidak ada orangtua yang sempurna, bukan?

Semoga bermanfaat.

Malang, 27 Oktober 2019

Alfiyah Qurrotu A'yunina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun