Bergaul dengan anak-anak memang selalu menyenangkan. Akan tetapi, apakah mereka akan seketika dengan upaya yang orang lain beri? Hal yang cukup relatif, karena setiap individu memiliki ciri khas masing-masing yang membuat mereka unik. Begitupun jika kita dipertemukan dengan kondisi anak yang sulit untuk menerima hal baru. Berikut ini, mungkin dapat menjadi referensi dalam mengembangkan kegiatan bersama anak-anak.
Libatkan Anak
Anak-anak berada pada fase senang dalam meniru perlakuan seorang yanga ada disekelilingnya. Bahkan, dalam kondisi tertentu, anak biasanya tiba-tiba ikut campur tangan tanpa sengaja. Hal itu sedikit menunjukkan bahwa dengan memberikan sebuah keterlibatan anak dalam perkara yang disukai akan dapat melatih kemampuan otak. Seperti hal-hal kecil untuk memanggilkan murid lain, perlahan akan juga dapat menumbuhkan self confident nya.
Ajaklah Berkreasi
Kreatifitas menurut Marzollo pada dasarnya adalah suatu sikap yang dengan mudah muncul pada anak-anak, tetapi harus dipertahankan dan diperkuat agar tidak menjadi korban dalam dunia orang dewasa yang terlalu logis.
Dengan berkreasi. anak akan semakin dapat menunjukkan dirinya. Hal itu akan memancing perkembangan berbagai kecerdadan majemuk yang lainnya.
Jadilah Sahabat Mereka
Usia dini memang seringkali dihadapkan kenyataan kepada kepercayaan yang berlebih kepada guru oleh anak. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk guru agar selalu nge-friend terhadap anak agar mereka bisa nyaman, baik saat belajar di kelas maupun cerita perasaan-perasaannya.
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat.
Selamat hari pendidikan! Masih suasana hari pendidikan, kok hehe.
Malang, 3 Mei 2018
Alfiyah Qurrotu A'yunina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H