Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Alasan Kuat untuk Membacakan Buku kepada Anak Sejak Dini

19 April 2019   04:08 Diperbarui: 19 April 2019   04:23 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Thayyiba.com

Memperkuat Kedekatan dengan Anak

Proses komunikasi yang rutin secara interaktif saat membacakan buku kepada anak. Akan menumbuhkan suasana hangat secara emosional diantara keduanya. Anak yang merasa nyaman kemudian tidak ingin jauh dari kebiasaan baru yang menarik hati kecilnya. Utamanya bagi anak-anak yang memiliki kuantitas waktu sedikit dengan kedua orang tua, kegiatan membaca bersama menjadi sebuah momen yang tidak akan terlupakan.

Melatih Kemampuan Mendengar

Dilansir dalam halaman haibunda.com, anak memiliki tingkat konsentrasi yang terbatas. Perhatiannya mudah teralihkan oleh hal hal yang selalu menarik hatinya untuk ia cari tahu sendiri. Membacakan buku kepada anak  disini dapat dijadikan perantara untuk merangsang bahasa sekaligus menarik anak untuk menjadi pendengar yang baik. Dengan begitu anak dapat mengembangkan segi sosial emosionalnya juga untuk memerhatikan orang yang telah membacakan buku untuknya.

Betapa sayangnya jika diusia emas anak, sebagai orangtua tidak mengambil alih masa-masa yang tak ada duanya ini. Waktu akan secara cepat melewati perkembangan anak tanpa memiliki arti sedikitpun bagi anak. Padahal pepatah lama mengatakan Belajar diwaktu kecil, laksana mengukir diatas sebuah batu. Menjadi sebuah momen yang tersayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik-baik.

Membacakan buku kepada anak pada usia prasekolah menjadi salah satu alternatif untuk memanfaatkan waktu berharga untuk anak berkembang dengan pesat untuk memperindah kualitas diri dimasa mendatang. 

Terlebih nilai sosial yang dibutuhkan di era serba digital ini sudah menjadi daya tarik tersendiri agar anak lebih memilih berinteraksi dengan orang orang disekitarnya dibanding robot robot buatan manusia (r:gawai). Jadi, mari Ayah Bunda bersama-sama mewujudkan lingkungan baik untuk anak-anak.

Salam.

Kediri, 19 April 2019

Alfiyah Qurrotu A'yunina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun