Kukira ini mimpi
Tiba-tiba saja kau ada
Dengan suasana yang berbeda
Sungguh sangat berbeda
Seperti ada misi yang tersembunyi
Awalnya aku berharap pasti
Seketika harap itu mulai berlari
Terimakasih telah membuatku pilu
Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu
Teruntuk kau yang pernah mengisi hatiku
Berbahagialah
Pergilah
Hanya doa yang senantiasa dapat kulakukan
Semoga dia tidak mengecewakan
Sampai jumpa dilain kesempatan
Secepatnya, hapuslah aku
Malang, 29 November 2017
Dengan penuh peluh kutuliskan puisi ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H