Minum teh tanpa gula akan terasa pahit jika tidak ditambah sedikit gula. begitu juga menjadi seorang pembelajar, akan kurang rasanya jika hanya duduk manis mendengarkan guru ceramah didalam kelas.
Pernyataan barusan sedikit mengiris hati saya ketika berada di kelas Istima' saat kuliah bahasa arab senin lalu. Seorang dosen atau yang sering kami sebut sebagai ustadzah menyindir keras setiap mahasiswi yang sedang asyik mendengarkan kelas motivasi beliau. Salah satu perkataan beliau yang masih terngiang menghantui pikiran saya adalah jika kami masih berjalan tak ubahnya secepat saat keong berjalan. Kalian tidak akan mendapat apa-apa jika tidak mulai mengubah intonasi jalan kalian. Ucap beliau. Kami tidak akan mendapat apa apa, Katanya. Sebelumnya kalian pasti tahu apa itu keong. Keong terkenal dengan jalannya yang sangat lambat. Hmm rasanya semakin miris ya dengar dosen sendiri yang mengatakannya. Tapi ada benarnya juga sih kalau di fikir fikir. Kira kira sedikit atau banyak benar nya ya?
Terkait hal tersebut apakah kita sudah pernah mencoba hal hal berikut ini...
Update info lomba
Terlihat sepele karena mungkin banyak yang kurang tertarik atas hal ini, apalagi jika harga tiket masuknya terbilang mahal? hehe. Tapi kan sekarang juga banyak lomba yang hanya tinggal kirim karya via email dan tentunya gratis. Apakah kita sudah mencobanya? jika belum hal ini patut untuk dicoba karena apa, mengikuti lomba atau event seperti ini juga dapat mengasah kemampuan kita lho. setidaknya hal ini dihitung sebagai langkah kecil atau latihan sebelum terjun di masyarakat nantinya.
Berorganisasi
Sama halnya dengan mengikuti lomba, perlu kita inga bahwa kegiatan belajar atau semua hal yang berorientasi pada hasil yang namanya ilmu, hal itu bisa didapat dimana saja, kapan saja, dan bersama siapapun. Kita harus selalu update mengenai kondisi masyarakat luar saat ini, dengan berorganisasi skill yang diharapkan terbentuk ialah kemampuan leadership. Memang, dikelas pun kita diajari hal tersebut. Namun bedanya, jika di organisasi kita akan llebih difokuskan kemudian langsung diajak turun ke medan yang sesungguhnya. Terlebih dengan berorganisasi kita juga dapat memiliki banyak teman, banyak jaringan sehingga sewaktu-waktu hal tersebut pasti akan sangat membantu keberadaan kita.
Menulis
Hal yang tidak kalah penting dalam upaya untuk menjadikan jalan hidup kita lebih cepat, kok bisa? dengan menulis, kita tidak hanya menuangkan puluhan huruf kemudian dirangkai menjadi suatu kalimat hingga tulisan yang hebat. Tidak, dengan menulis kita sebelumnya pasti telah membaca. Nah, untuk menghasilkan suatu tulisan yang baik pastinya kita juga membutuhkan bacaan yang banyak agar kosakata dan pengetahuan kita semakin luas.
Ada kata mutiara yang selalu saya jadikan motivasi untuk berusaha selalu giat dalam menulis. "Ibarat hewan peliharaan yang tidak diberi kandang,mereka akan berusaha melarikan diri dari sang majikan. Ilmu juga bisa lari jika tidak diikat oleh pemiliknya" nah, cara mengikat ilmu yaitu dengan menulis. Apakah tidak menjadi hal yang cukup sia sia bila kita tidak mulai mencoba sesuatu yang kiranya dapat meningkatkan kualitas kelimuan kita.
3 hal diatas jika dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, dapat sedikit mengubah kualitas diri kita. Tapi jangan lupa juga, setiap kali kita melakukan perubahan harus disertai juga dengan istiqomah atau secara berkelanjutan. So, masihkah kalian bisa disebut lambat ketika sudah mulai melakukan hal hal yang disebutkan dalam tulisan tadi? Tetap semangat berkebaikan. Usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Teruslah bergerak membawa perubahan!