Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memilih untuk Mencintai

6 November 2017   00:03 Diperbarui: 6 November 2017   00:08 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berbusana batik saat kuliah salah satu wujud cinta pada batik (vemale.com)

Cinta dan kasih sayang adalah dua hal yang sangat disukai oleh manusia. Sesuatu yang dapat dicintai dan dikasihi ternyata tidak hanya kepada mekhluk hidup saja. Melainkan manusia atau kita juga perlu dalam mencintai dan mengasihi budaya yang dimiliki oleh negara yang sedang kita tinggali, Indonesia.

Salah satu hal yang bersifat kebudayaan milik Negara yang harus kita cintai adalah seni kerajinan dengan ciri keragaman warna, pola, dan juga khas akan malam sebagai alat pembuatannya. Ya, batik merupakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia  yang sangat dianjurkan untuk senantiasa dilestarikan dalam waktu ke waktu. Keindahan yang disajikan pada batik selalu memikat pada setiap mata yang memandang.

Lalu, sebagai generasi muda kira-kira langkah apa yang dapat dilakukan dalam melestarikan warisan budaya negeri satu ini? 

Menggunakan batik sebagai pakaian dalam keseharian

Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi jika dapat menggunakan batik sebagai gaya dalam berbusana. Tak hanya dari segi kemenarikannya saya untuk dapat patut membanggakan gaya saya, melainkan kemampuan daya tarik batik dapat memikat setiap mata yang melihat busana saya lah yang menjadi kebanggaan saya dalam berbusana batik. Nilai dari promosi atau mengenalkan ragam batik sedniri menjadi nilai tambah dalam peluang membumikan batik di kancah internasional.

berbusana batik saat kuliah salah satu wujud cinta pada batik (vemale.com)
berbusana batik saat kuliah salah satu wujud cinta pada batik (vemale.com)
Mengikuti event membuat desain batik

Salah satu cara agar batik tetap eksis di kalangan masyarakat nasional dan internasional adalah dengan memberikan nilai inovasi dalam setiap pembuatan batik dari waktu ke waktu. Dengan ini, kesan batik yang selama ini dikenal dengan sebatas mengisahkan cerita di masa lalu yang kesannya old fashion dapat semakin ditepis dengan penambahan kombinasi semcam memberi kesan lebih kepada ke modernan diharapkan dapat menarik pengguna batik khususnya bagi pemuda yang sangat menyukai gaya fashion yang uptodate

lomba desain batik di unpad (Dokumentasi Pribadi)
lomba desain batik di unpad (Dokumentasi Pribadi)
Tetap stylish dengan batik

Mencari pasangan untuk batik memang terkesan gampang namun sulit, apalagi di zaman now seseorang tak lagi mau dibilang kuno atau apalah mengenai penampilannya. Dan disini batik mengambil peran besar dalam menjadikan dunia fashion tetap trendytanpa meninggalkan unsur-unsur kebudayaan bangsa didalamnya. Terbukti dengan semakin banyaknya designer-designer sekarang yang mulai berani memadu madankan batik dengan berbagai macam pasangan.

Jenahara adalah salah satu designer muslim yang berani beda dengan memadukan batik dengan gaya hijab yang tetap terlihat menarik (Dokumentasi Pribadi)
Jenahara adalah salah satu designer muslim yang berani beda dengan memadukan batik dengan gaya hijab yang tetap terlihat menarik (Dokumentasi Pribadi)
Sebenarnya masih banyak hal lagi yang dapat kita lakukan sebagai pemuda dalam berkontribusi untuk melestarikan dan memperkenalkan batik pada kancah dunia yang pastinya kalian sudah mengetahuinya. Terdapat hal dasar yang seharusnya kita miliki mengenai hal tersebut ialah dimulai dengan mencintai. Ya, mencintai akan dasaran atau apa-apa  yang ada pada batik itu dulu kemudian kita akan lebih mudah dalam perlakuan selanjutnya. 

Semoga dengan seiring berjalannya waktu kita dapat memberi kontribusi yang lebih dalam pelestarian kebudayaan Negara ini, tidak hanya batik melainkan semua kebudayaan yang ada di penjuru negeri ini.

Salam! Tetap semangat dalam mewujudkan mimpi diri dan cita-cita Negara.

Malang, 06 November 2017

Alfiyah Qurrotu A'yunina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun