Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Mendidik Anak Menjadi "People Zaman Then"

14 Oktober 2017   16:29 Diperbarui: 14 Oktober 2017   20:33 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membiarkan anak untuk mengeksplor dirinya gambar hipwee.com

Hal itu sedikit salah karena bagaimanapun anak juga berhak untuk mngetahui agar dapat mengikuti perkembangan yang ada. Dalam mengenalkan, jangan lupa untuk selalu mengingatkan bahwa "bermain" intenet ada batasan dan atuannya. Jangan biarkan anak tenggelam di dunia maya dan tidak dapat bermain dengan sekitar, karena ini akan menimbulkan sedikit masalah pada kepribadian anak saat bermasyarakat kelak.

Ajari anak agama

Poin ini sangat penting bagi anak dan akan berkaitan dengan poin-poin yang telah dijelaskan sebelumnya. Seorang anak wajib tahu mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Dalam hal ini, agama menjadi pedoman yang tepat dalam menuntun anak ke jalan yang lurus. Mengajaran agama kepada anak memang tidak mudah, maka kapan waktu yang tepat untuk mengajari agama pada anak? Jawabannya adalah sedini mungkin.

Saat anak mulai meniru, maka akan terjalin komunikasi dua arah. Saat inilah orangtua dapat mengajarkan agama sediki demi sedikit pada anak. Sebelumnya orangtua pasti tahu bagaimana kemampuan anaknya. Apakah dia lamban atau cepat dalam proses pemahamannya. Orangtua harus sabar dan memperhatikan mana waktu yang tepat untuk mengajarkan hal ini. Karena pembelajaran agama sedikit rumit bagi anak-anak.

Catatan yang harus orang tua perhatikan dalam mendidik anak adalah bersabar dan gunakanlah hati anda. Anak tidak suka dikekang maupun dipaksa, mereka akan memberontak ketika dikekang atau di paksa. Maka dari itu jalinlah kedekatan dengan anak seperti teman. Agar mereka menjadi lebih terbuka. Semoga tulisan dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun