Hal itu sedikit salah karena bagaimanapun anak juga berhak untuk mngetahui agar dapat mengikuti perkembangan yang ada. Dalam mengenalkan, jangan lupa untuk selalu mengingatkan bahwa "bermain" intenet ada batasan dan atuannya. Jangan biarkan anak tenggelam di dunia maya dan tidak dapat bermain dengan sekitar, karena ini akan menimbulkan sedikit masalah pada kepribadian anak saat bermasyarakat kelak.
Ajari anak agama
Poin ini sangat penting bagi anak dan akan berkaitan dengan poin-poin yang telah dijelaskan sebelumnya. Seorang anak wajib tahu mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Dalam hal ini, agama menjadi pedoman yang tepat dalam menuntun anak ke jalan yang lurus. Mengajaran agama kepada anak memang tidak mudah, maka kapan waktu yang tepat untuk mengajari agama pada anak? Jawabannya adalah sedini mungkin.
Saat anak mulai meniru, maka akan terjalin komunikasi dua arah. Saat inilah orangtua dapat mengajarkan agama sediki demi sedikit pada anak. Sebelumnya orangtua pasti tahu bagaimana kemampuan anaknya. Apakah dia lamban atau cepat dalam proses pemahamannya. Orangtua harus sabar dan memperhatikan mana waktu yang tepat untuk mengajarkan hal ini. Karena pembelajaran agama sedikit rumit bagi anak-anak.
Catatan yang harus orang tua perhatikan dalam mendidik anak adalah bersabar dan gunakanlah hati anda. Anak tidak suka dikekang maupun dipaksa, mereka akan memberontak ketika dikekang atau di paksa. Maka dari itu jalinlah kedekatan dengan anak seperti teman. Agar mereka menjadi lebih terbuka. Semoga tulisan dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H