Mohon tunggu...
nimas ayumelati
nimas ayumelati Mohon Tunggu... Sekretaris - let life beyond your control.

saya adalah mahasiswa di sebuah universitas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tekan Masifnya Angka Kekerasan terhadap Anak di Masa Pandemi, Mahasiswa UNISRI Gelar Penyuluhan

28 Agustus 2020   19:12 Diperbarui: 28 Agustus 2020   19:06 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dok. pribadi

BOYOLALI --Kekerasan terhadap anak pada saat ini merupakan PR besar pemerintah, pasalnya selama  masa pandemi Covid-19 kasus kekerasan terhadap  anak yang tercatat di Simfoni PPA semakin meningkat drastis. Seharusnya, masa pandemi yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara daring dari rumah ini anak-anak merasa lebih aman dalam pengawasan orang tua. Namun, data justru membuktikan sebaliknya.

Menurut data yang disampaikan oleh Priyadi Santosa, sekretaris Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Simfoni PPA mencatat selama periode 1 Januari-21 Agustus 2020 terdapat 4.859 kasus kekerasan terhadap anak dengan total 5.048 korban. (dikutip dari Tribunnews.com)

"Sebanyak 1.286 diantaranya adalah korban kekerasan fisik, 1.229 korban kekerasan psikis, dan  2.997 korban kekerasan seksual, sisanya adalah eksploitasi, TPPO, Penelantaran, dan lainya," Jelas Priyadi (Jumat, 28 Agustus)

Berangkat dari makin maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, pada program kegiatan KKN Bali Ndeso Cegah Covid-19 yang dilaksanakan di Desa Ngablak, Wonosamudro, Boyolali, mahasiswa UNISRI progam studi Pendidian Bahasa Inggris mengadakan penyuluhan dengan tema "Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dalam Keluarga".

Penyuluhan ini dilaksanakan pada Rabu, 26 Agustus di Balai Desa Ngablak, Wonosamudro, mengundang perwakilan dari setiap dusun dengan tetap menaati protokol kesehatan. Setelah diadakanya penyuluhan dan kampanye anti kekerasan terhadap anak ini diharapkan seluruh warga desa Ngablak pada khususnya dapat sadar akan pola pengasuhan yang ramah anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun