Mohon tunggu...
PMMKel23UMM
PMMKel23UMM Mohon Tunggu... Lainnya - Profil KKN-PMM UMM 2020 Kel 23

KKN-PMM Universitas Muhammadiyah Malang 2020 Gelombang II Kelompok 23

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN-PMM UMM Berikan Psikoedukasi untuk Anak-anak Terdampak Covid-19 di Balesari

7 Agustus 2020   16:52 Diperbarui: 7 Agustus 2020   16:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama anak-anak desa Balesari. (dokpri)

Selasa (04/08) Mahasiswa KKN-PMM UMM Kelompok 23 dibawah bimbingan bapak Setyo Wahyu S, SE., ME melaksanakan kegiatan psikoedukasi.

Psikoedukasi adalah sebuah proses pemberian pemahaman atau pendidikan psikologis pada individu atau suatu kelompok, dimana pada psikoedukasi ini mengarah seputar covid-19, hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis pada anak-anak desa Balesari agar anak-anak tersebut tidak mengalami kebosanan pada saat belajar dirumah di saat pandemi seperti ini.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid19 sehingga anak-anak diliburan dari sekolah dalam rentang waktu tertentu.

Kegiatan ini dilakukan oleh KKN-PMM UMM Kelompok 23 di salah satu rumah warga desa Balesari dan diikuti oleh 7 anak dengan rentang usia dari 9-14 tahun. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pemberian masker kepada anak-anak yang mengikuti psikoedukasi dan materi yang berkaitan tentang cara mengatasi kebosanan saat dirumah saja, kemudian promosi kesehatan tentang covid19 dimana menjelaskan tentang kebiasaan hidup dari pola makan dan apa saja yang harus dihindari dan dipatuhi seperti protokol kesehatan, dimana harus selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, mengurangi melepas masker apabila berbicara dengan orang lain, mengurangi kumpul-kumpul yang melibatkan banyak orang, menjaga jarak dan bagaimana  seharusnya mencuci tangan yang baik, dan yang terakhir adalah pembuatan kerajinan tangan dompet oleh anak-anak desa Balesari dari kain flannel. Kerajinan tangan tersebut kemudian di hias supaya lebih menarik, hasil dari kerajinan tangan yang sudah mereka buat juga dapat pulang sebagai contoh apabila adek-adek ingin membuat kerajinan tangan untuk mengatasi kebosanan sehingga meningkatkan produktivitas anak-anak desa Balesari.

Kegiatan psikoedukasi ini disambut antusias oleh anak-anak desa Balesari, kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dimana harus menggunakan masker, bahkan sebelum kegiata dimulai anak-anak diberi handsinitizer. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.00 -- 12.12 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun