Mohon tunggu...
Ayuneng IndahMoliani
Ayuneng IndahMoliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengolahan Limbah Menjadi Pupuk Organik: Wujud Masyarakat Berdaya dalam Meningkatkan Perekonomian Desa

25 Oktober 2023   04:19 Diperbarui: 25 Oktober 2023   04:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tim pengabdian jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Samar dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan memanfaatkan limbah ternak warga menjadi produk bernilai yang mampu meningkatkan perekonomian desa. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai pemenuhan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan selain mengolah limbah ternak menjadi pupuk kandang yaitu mengolah lahan kosong Desa Samar menjadi ruang tanam hortikultura. tujuannya agar hasil pengolahan limbah dapat digunakan sebagai pupuk pada tanaman hortikultura yang dikembangkan.

Proses pembuatan pupuk memiliki beberapa tahapan yaitu:

  1. Melakukan pengumpulan kotoran sapi dari rumah warga
  2. Menimbang berat kotoran sapi yang masih basah
  3. Menempatkan kotoran sapi ditempat yang telah ditentukan (tidak boleh terkena sinar matahari dan pupuk ditempatkan diatas permukaan tanah).
  4. Campurkan EM4 dan tetes, semprotkan campuran EM4 dan tetes ke kotoran sapi.
  5. Aduk dan ulangi penyemprotan hingga merata.
  6. Tutup kotoran sapi yang telah tercampur menggunakan terpal dengan rapat
  7. Pastikan pada proses fermentasi tidak terkena udara luar.
  8. Tunggu proses fermentasi selama 2 minggu; setelah proses fermentasi selesai.
  9. Lakukan penggilingan pupuk agar butiran pupuk tidak menggumpal.
  10. Selanjutnya, lakukan pengayakan dengan mesin pengayak agar kotoran-kotoran yang ada selama proses pembuatan pupuk terpisah dan butiran pupuk menjadi lebih halus
  11. Timbang pupuk yang telah jadi dan masukkan ke kemasan (karung sak)

Kegiatan dapat berjalan dengan lancar berkat antusiasme warga yang bersedia menyediakan limbah ternak dan membantu dalam pengolahannya menjadi pupuk kandang. dalam rangka keberlanjutan program terdapat beberapa saran  yang harus dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintahan Desa Samar, adalah sebagai berikut: (1) Pemerintahan Desa Samar harus mampu memberikan sosialisasi tentang pengolahan pupuk kandang terhadap warga sekitar secara berkala (2) Sumber daya manusia harus ditambah dalam proses kegiatan produktivitas pupuk (3) Pemerintahan desa harus menyiapkan fasilitas dan sarana yang memadai dalam melakukan kegiatan produktivitas pupuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun