Desa Sidodadi yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang merupakan sebuah desa penghasil buah pisang dan kelapa. Hasil alam tersebut memiliki potensi yang dapat dikembangkan warga untuk mendapatkan berbagai variasi dalam pengolahan berbagai macam produk makanan. Oleh karenanya terciptalah sebuah inovasi bahan makanan yang berbahan dasar dari pisang yaitu tepung pisang.
Tepung pisang ini sendiri dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang memiliki nilai ekonomis dan lebih sehat dibandingkan tepung terigu. Maka dari itu dosen Universitas Negeri Malang yaitu Ibu Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga), Bapak Dr. Agung Winarno, MM. (Dosen Manajemen), Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntansi), dan Ibu Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc. (Dosen Akuntansi) memiliki inovasi dengan membuat Coconut Cookies yang mana kue ini berbahan dasar dari tepung pisang dan ampas kelapa (koya).
Untuk membuat Coconut Cookies membutuhkan beberapa bahan seperti tepung pisang, gula halus, koya (ampas kelapa), minyak goreng, garam, kuning telur (dijadikan olesan). Selanjutnya untuk cara pembuatan yang pertama dilakukan adalah mencampur semua bahan kering lalu masukkan minyak sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Setelah tercampur rata, cetak adonan lalu panggang dioven dengan suhu 160oC selama 15 menit.
Dengan adanya resep dan Sumber Daya Manusia yang mencukupi maka Ibu Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd. mengadakan pelatihan pembuatan Coconut Cookies di Balai Desa Sidodadi yang dibantu oleh beberapa mahasiswa dengan peserta sebanyak 25 orang. Dimana pada pelatihan ini, para peserta dilatih mulai dari persiapan alat dan bahan hingga kue Coconut Cookies tersebut dapat disajikan dan dikonsumsi.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah membantu memenuhi perekonomian masyarakat Desa Sidodadi dengan memaksimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam yang tersedia dan juga bisa memotivasi masyarakat agar dapat berpikir lebih kreatif dan inovatif untuk kedepannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H