KADANG kala, hanya mengandalkan penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi kebutuhan tersier, tidaklah cukup. Memiliki penghasilan lain di samping pendapatan utama adalah jalan untuk mendapat uang tambahan. Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk mendapat uang tambahan adalah dengan merintis sebuah usaha kecil atau yang biasa kita kenal sebagai small business. Namun, mendirikan usaha juga terbilang gampang-gampang susah, terutama jika kita tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam dunia bisnis dan sebuah ide untuk memulainya.
Itu belum termasuk munculnya perasaan ragu, takut gagal dalam diri yang senantiasa menghantui jika hendak mengambil pilihan untuk memulai sebuah usaha. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempertimbangkan matang-matang bisnis yang seperti apa yang hendak kita geluti dan melakukan riset. Keduanya bisa dilakukan dengan brainstorming (mengumpulkan/mencari ide) dan memerhatikan produk yang sedang banyak diminati, khususnya oleh generasi muda dan dewasa muda tahun ini di sosial media atau e-commerce.
Nah, di pembahasan kali ini, ada empat contoh ide small business yang sedang trending di tahun 2024 yang bisa kamu baca dan gunakan sebagai referensi sebelum merintis usaha, bonus dengan modal usaha yang tidak akan terlalu menguras dompetmu. Apa sajakah contoh bisnisnya? Berikut rangkumannya!
Â
1. Beads accessories/crafts
Ide small business yang pertama adalah bisnis kerajinan dan aksesoris dari manik-manik. Ya, kamu tidak salah baca. Bisnis kreatif ini memang sudah ada sejak lama dan mengejutkannya, masih begitu diminati hingga tahun ini. Target pasar yang didominasi oleh anak-anak hingga orang dewasa menjadikan bisnis ini seolah tak pernah tenggelam seiring berjalannya waktu. Kamu bisa menarik minat banyak pelanggan dan meraup keuntungan besar melalui bisnis ini jika kamu mampu membuat kerajinan dan aksesoris manik-manik dengan desain yang cantik, unik, dan estetik.
Untuk menggeluti bisnis ini, pertama-tama kamu memerlukan dua hal dasar: kreativitas dan ketelatenan. Kamu bisa mulai mencari referensi desain di Google dan Pinterest. Dari referensi yang kamu temukan, kamu bisa memodifikasi dan merancang desainmu sendiri. Ingat, memiliki produk yang punya ciri khas dan pembeda dari yang lain adalah sebuah keharusan. Hal itu sangat penting untuk membentuk brand bisnismu. Kemudian, kamu bisa membeli alat dan bahan yang diperlukan dan mengeksekusi desain yang sudah kamu rancang. Alat dan bahan yang dibutuhkan juga tidak akan membuatmu merogoh kocek terlalu besar. Ketika produk jadi sudah ada di tanganmu, barulah kamu memasarkannya kepada calon pelanggan melalui promosi secara langsung atau menjualnya di e-commerce.Â
Opsi lain jika kamu takut produkmu tidak ada yang membeli, kamu bisa membuat produkmu dalam jumlah sedikit sebagai display produk, lalu menerapkan sistem prapesan (pre-order) atau made by order. Cara itu bisa meminimalisir risiko dan kerugian produkmu tidak langsung habis terjual di hari, pekan, atau bulan pertama kamu merintis bisnismu.
Namun, bukankah merintis bisnis berarti siap menghadapi segala risikonya? (:Â
2. Crochet accessories/crafts
Ide small business yang kedua adalah bisnis kerajinan dan aksesoris rajut. Bisnis ini berkembang cukup pesat belakangan ini dan target pasarnya juga tidak terbatas pada satu kelompok usia saja, melainkan semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bisnis rajut layak untuk menjadi bahan pertimbangan, apalagi jika kamu memiliki keterampilan merajut. Kamu bisa meraup keuntungan yang tak kalah banyak dari ide bisnis sebelumnya, apalagi jika kamu sudah memiliki pelanggan setia dan kamu bisa produk rajut custom (desain dari pelanggan). Kamu bisa mendapat puluhan hingga ratusan ribu dalam satu kali pembuatan produk.
Bisnis ini mungkin terkesan cukup sulit dan agak terlalu menantang untuk pemula karena memerlukan skill merajut. Namun, jika kamu tertarik untuk menggeluti bisnis ini, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan belajar. Siapkan alat dan bahannya (tidak perlu membeli benang terlalu banyak, hanya sediakan sesuai kebutuhan untuk belajar). Kamu bisa mendapatkan alat dan bahannya dalam harga yang masih cukup terjangkau. Kemudian, kamu bisa menonton dan mengikuti tutorial yang ada di sosial media seperti TikTok dan YouTube secara bertahap. Mulailah dengan desain yang mudah dan sederhana sebelum ke desain yang lebih kompleks dan sulit. Setelahnya, mulai buat produkmu sendiri dan pasarkan ke calon pelangganmu.
Teruntuk kamu yang sudah memiliki skill merajut, kamu bisa langsung merancang desain, membeli alat dan bahan tambahan (jika dibutuhkan), membuat produk dalam jumlah yang diperlukan, dan memasarkannya pada calon pelanggan. Jika kamu takut akan risiko produkmu gagal terjual ketika kamu sudah terlanjut membuat banyak produk, kamu bisa menerapkan cara yang sebelumnya sudah dijelaskan---sistem pre-order atau made by order.
Â
3. Clay accessories/crafts
Kamu pasti tidak asing dengan plastisin, kan? Material lunak warna-warni yang bisa dibentuk sesuka hati. Ya, kurang lebih seperti itulah konsep bisnis kerajinan clay. Bisnis kreatif yang ketiga ini juga sedang naik daun di kalangan remaja dan dewasa muda. Kalau kamu masih asing dengan bisnis ini dan apa yang bisa dijajakan dari clay, konsepnya kurang lebih hampir sama seperti bisnis-bisnis kreatif sebelumnya. Kamu bisa membuat aksesoris dan kerajinan dari clay, seperti cincin, bros/pin, tray/asbak, tatakan gelas, wadah/kotak penyimpanan, dan masih banyak lagi.
Merintis bisnis ini juga memerlukan kreativitas, ketelatenan, dan kesiapan untuk mengotori kedua tangan karena kamu akan banyak berkutat dengan clay, air, cat, dan varnish. Meski begitu, profit yang ditawarkan bisnis ini juga menjanjikan dan target pasarnya tertuju pada semua kalangan. Sama seperti bisnis rajut, kamu bisa meraih mulai dari puluhan hingga ratusan ribu dalam satu projek, terlebih jika kamu bisa dan sanggup memenuhi orderan custom.Â
Kamu bisa memulainya dengan membeli air dry clay, alat-alat, cat, dan varnish. Pembelian alat dan bahan ini juga tidak akan terlalu menguras dompet karena harganya masih cukup terjangkau. Rancang desain kerajinan atau aksesoris yang ingin kamu buat. Eksekusi desain yang sudah kamu buat dalam jumlah sesuai yang kamu butuhkan untuk melakukan promosi. Setelahnya, kamu bisa memasarkannya pada calon pembeli. Gunakan sistem pre-order atau made by order jika kamu takut penjualannya tidak memenuhi ekspektasi yang telah kamu tetapkan.
Â
4. Bouquet creation
Ide small business yang terakhir adalah bisnis buket. Kreasi buket yang bisa dijual juga bisa bermacam-macam jenisnya, seperti buket bunga asli/artifisial, snack, permen, uang, foto publik figur, hot wheels, dan lain-lain. Â Bisnis ini sangat terkenal dan sedang melejit di kalangan masyarakat karena peminatnya yang sangat tinggi, memungkinkan kamu meraup keuntungan yang besar. Terlebih lagi, buket ini diminati karena fungsinya yang menjadi bentuk hadiah untuk perayaan pernikahan, ulang tahun, acara kelulusan, dan masih banyak lagi.
Memulai bisnis ini bisa dikatakan mudah dan sulit di saat yang bersamaan. Tipsnya, tentukan satu sampai tiga tipe buket yang tidak terlalu rumit dan bahan-bahannya lebih mudah didapatkan sebagai langkah awal, seperti buket snack, uang, atau permen. Pelajari cara merangkai susunan tipe buket yang sudah kamu pilih. Kemudian, beli dan kumpulkan alat serta bahan yang kamu butuhkan. Modal awal yang perlu dikeluarkan untuk merintis bisnis ini, apalagi jika kamu memilih tipe di luar buket bunga asli atau benda lain yang lebih besar, tidak akan begitu membuat dompetmu menjerit.
Lalu, kamu bisa merangkai beberapa buket dengan desain secantik mungkin sebagai display produk dan menetapkan sistem pre-order atau made by order sejak penyimpanan produk buket ini cukup tricky, khususnya untuk snack dan permen. Setelahnya, kamu bisa mulai mempromosikan produkmu kepada calon pelanggan kamu. Tahapannya tidak jauh berbeda dengan tiga bisnis sebelumnya. Untuk mendongkrak penjualan produk bisnismu, kamu bisa menawarkannya pada orang-orang terdekat terlebih dahulu atau melakukan promosi di pekan-pekan kelulusan murid sekolah atau mahasiswa perguruan tinggi.
Â
Jadi, itulah empat contoh ide small business yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum merintis usaha. Segala jenis usaha niscaya akan sukses apabila kita tekun dalam menjalaninya, konsisten melakukan promosi, dan terus update pada tren atau perkembangan terkini. Merasa ragu dan takut gagal adalah hal yang wajar untuk dirasakan setiap orang yang baru atau hendak mendirikan bisnis, tapi, jangan biarkan perasaan negatif itu menguasai dan menghambat kita dalam mencoba hal baru. Produk bisnis kita tentu tidak akan bisa langsung terjual ratusan, ribuan pcs di hari atau pekan pertama dimulainya usaha. Kuncinya adalah sabar, yakin, konsisten, dan update pada tren terkini.
Â
Dari empat opsi ide small business di atas, adakah ide bisnis yang menarik perhatianmu dan ingin kamu coba?Â
