Mohon tunggu...
Biru Laut
Biru Laut Mohon Tunggu... Penulis - an English graduate. Part time writer.

Hi! My name is Biru Laut, you can call me Biru. I am an English graduate who has a big interest in writing and aspires to be a professional content writer. I love reading books, watching anime and F1.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

4 Ide Small Business yang Sedang Trending di Tahun 2024: Cocok untuk Kamu si Pejuang Cuan yang Ingin Punya Penghasilan Tambahan!

15 Agustus 2024   15:23 Diperbarui: 16 Agustus 2024   09:03 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/Valeria Prado

2. Crochet accessories/crafts

Ide small business yang kedua adalah bisnis kerajinan dan aksesoris rajut. Bisnis ini berkembang cukup pesat belakangan ini dan target pasarnya juga tidak terbatas pada satu kelompok usia saja, melainkan semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bisnis rajut layak untuk menjadi bahan pertimbangan, apalagi jika kamu memiliki keterampilan merajut. Kamu bisa meraup keuntungan yang tak kalah banyak dari ide bisnis sebelumnya, apalagi jika kamu sudah memiliki pelanggan setia dan kamu bisa produk rajut custom (desain dari pelanggan). Kamu bisa mendapat puluhan hingga ratusan ribu dalam satu kali pembuatan produk.

Sumber: @alexapple21 di Pinterest
Sumber: @alexapple21 di Pinterest

Bisnis ini mungkin terkesan cukup sulit dan agak terlalu menantang untuk pemula karena memerlukan skill merajut. Namun, jika kamu tertarik untuk menggeluti bisnis ini, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan belajar. Siapkan alat dan bahannya (tidak perlu membeli benang terlalu banyak, hanya sediakan sesuai kebutuhan untuk belajar). Kamu bisa mendapatkan alat dan bahannya dalam harga yang masih cukup terjangkau. Kemudian, kamu bisa menonton dan mengikuti tutorial yang ada di sosial media seperti TikTok dan YouTube secara bertahap. Mulailah dengan desain yang mudah dan sederhana sebelum ke desain yang lebih kompleks dan sulit. Setelahnya, mulai buat produkmu sendiri dan pasarkan ke calon pelangganmu.

Teruntuk kamu yang sudah memiliki skill merajut, kamu bisa langsung merancang desain, membeli alat dan bahan tambahan (jika dibutuhkan), membuat produk dalam jumlah yang diperlukan, dan memasarkannya pada calon pelanggan. Jika kamu takut akan risiko produkmu gagal terjual ketika kamu sudah terlanjut membuat banyak produk, kamu bisa menerapkan cara yang sebelumnya sudah dijelaskan---sistem pre-order atau made by order.

 

3. Clay accessories/crafts

Kamu pasti tidak asing dengan plastisin, kan? Material lunak warna-warni yang bisa dibentuk sesuka hati. Ya, kurang lebih seperti itulah konsep bisnis kerajinan clay. Bisnis kreatif yang ketiga ini juga sedang naik daun di kalangan remaja dan dewasa muda. Kalau kamu masih asing dengan bisnis ini dan apa yang bisa dijajakan dari clay, konsepnya kurang lebih hampir sama seperti bisnis-bisnis kreatif sebelumnya. Kamu bisa membuat aksesoris dan kerajinan dari clay, seperti cincin, bros/pin, tray/asbak, tatakan gelas, wadah/kotak penyimpanan, dan masih banyak lagi.

Sumber: @Spooky_11 di Pinterest
Sumber: @Spooky_11 di Pinterest

Merintis bisnis ini juga memerlukan kreativitas, ketelatenan, dan kesiapan untuk mengotori kedua tangan karena kamu akan banyak berkutat dengan clay, air, cat, dan varnish. Meski begitu, profit yang ditawarkan bisnis ini juga menjanjikan dan target pasarnya tertuju pada semua kalangan. Sama seperti bisnis rajut, kamu bisa meraih mulai dari puluhan hingga ratusan ribu dalam satu projek, terlebih jika kamu bisa dan sanggup memenuhi orderan custom. 

Kamu bisa memulainya dengan membeli air dry clay, alat-alat, cat, dan varnish. Pembelian alat dan bahan ini juga tidak akan terlalu menguras dompet karena harganya masih cukup terjangkau. Rancang desain kerajinan atau aksesoris yang ingin kamu buat. Eksekusi desain yang sudah kamu buat dalam jumlah sesuai yang kamu butuhkan untuk melakukan promosi. Setelahnya, kamu bisa memasarkannya pada calon pembeli. Gunakan sistem pre-order atau made by order jika kamu takut penjualannya tidak memenuhi ekspektasi yang telah kamu tetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun