Qualifying adalah babak penentuan starting grid sebelum balapan dimulai. Di balap F1, sesi qualifying dibagi menjadi tiga sesi, yakni Q1 (18 menit), Q2 (15 menit), dan Q3 (12 menit). Sesi ini akan mengeliminasi para pembalap berdasarkan catatan waktu mereka dalam jumlah lap yang ditentukan. Di sesi Q1, lima pembalap yang paling lambat akan tereliminasi dan otomatis mengisi P15-P20 di starting grid.
Sama halnya di Q1, sesi Q2 akan mengeliminasi lima pembalap paling lambat dan mereka akan memulai balapan di P11-P15, sementara sepuluh pembalap paling cepat akan melanjutkan sesi qualifying di Q3. Sesi Q3 adalah babak qualifying akhir yang akan menentukan pembalap mana yang mendapatkan pole position (P1) dan pembalap yang mendapat P2-P10.
Sementara itu, untuk balap Formula yang berada di tingkatan di bawah F1, sesi qualifying biasa dilakukan satu kali. Untuk F2 dan F3, durasi sesi qualifying dilberlangsungkan selama 30 menit.
4. Pole Position
Pole position berarti posisi terdepan atau posisi nomor satu di starting grid. Seorang pembalap akan menempati posisi ini apabila dia berhasil lolos ke babak Q3 dan meraih catatan waktu putaran lap yang paling cepat.
5. Starting Grid
Starting grid adalah posisi yang akan ditempati oleh mobil para pembalap sebelum balapan dimulai. Starting grid biasa ditandai dengan simbol seperti bujur sangkar atau persegi panjang dalam posisi vertikal bercat putih di lintasan balapnya.
6. Lap
Lap adalah satu putaran penuh (dari garis start sampai kembali ke titik awal) yang harus dipenuhi oleh seorang pembalap dalam suatu balapan. Semisal, Bahrain GP memiliki total lap sebanyak 57. Hal itu menandakan bahwa lap yang harus dicapai oleh si pembalap haruslah sebanyak 57. Keterangan jumlah lap dalam suatu GP bisa dilihat di bagian paling atas dari daftar posisi dan nama pembalap seperti di gambar berikut.