Mohon tunggu...
Ayunda Eka Putri Adela
Ayunda Eka Putri Adela Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nama saya Ayunda Eka Putri Adela. Saya mengisi waktu luang dengan membaca buku atau cerita online, selain itu saya juga gemar menggambar. Saya tertarik pada konten yang membahas mengenai self improvment, sebab dapat membuka wawasan baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aware Kesehatan Mental di Era Digital ; Tantangan dan Solusinya.

2 Januari 2025   21:06 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : thenextweb.com

Di era digital yang semakin maju, teknologi menjadi hal yang tidak dapat terlepaskan dengan kehidupan sehari hari. Banyaknya aktifitas yang mengharuskan kita memanfaatkan kecanggihan teknologi, yang membuat kita familiar  dengan platform digital. Perkembangan teknologi membawa banyak manfaat, seperti komunikasi yang lebih mudah dan akses informasi yang lebih mudah, namun juga menimbulkan tantangan besar bagi kesehatan mental. Penggunaan perangkat digital secara berlebihan, paparan informasi yang terlalu banyak, dan tekanan sosial di dunia maya dapat meningkatkan stres, kecemasan, dan perasaan terisolasi. Ketika kita semakin bergantung pada teknologi, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental menjadi semakin penting.

Artikel ini menjelaskan pentingnya kesadaran kesehatan mental di era digital serta memberikan tips dan solusi untuk menjaga keseimbangan di era digital dengan Kesehatan psikologis.

Tantangan Kesehatan Mental di Era Digital

  1. Kecanduan dengan Media Sosial

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat di era digital adalah kecanduan dengan media sosial. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok sering kali menjadi ladang hiburan.  Tetapi, meskipun menyenangkan, penggunaan media sosial yang  berlebihan dapat menyebabkan timbulnya perasaan kecanduan, cemas, dan insecure. Hal yang dibagikan di media sosial terkadang sangat berbeda dengan kehidupan di realita, yang sering kali membuat individu merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri

2. Cyber Bullying dan konten merugikan

Teknologi secara tidak langsung dapat mempermudah seseorang untuk melayangkan ujaran kebencian secara anonym. Cyber bullying juga bisa terjadi di media sosial. Contohnya seperti terdapat konten kekerasan, pembulyan yang diberikan melalui komentar di salah satu postingan.

3. Konsumerisme atau Fomo

FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan Dimana individu merasa takut tertinggal dan ingin selalu mengikuti hal yang sedang trend di media sosial. Terlalu banyaknya informasi yang diterima dari berbagai platform dapat menyebabkan kita kelelahan dan sulit membedakan informasi  yang relevan.

4. Kecanduan Teknologi

Salah satu tantangan yang sering dirasakan setiap individu adalah kecanduan, bisa dengan media sosial atau games. Yang Dimana mengharuskan kita terhubung dengan banyak orang dari berbagai platform. Hal tersebut dapat berdampak  pada pola tidur yang kurang sehat, produktifitas kegiatan, dan merujuk  pada terganggunya Kesehatan mental.

Solusi dalam Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

  1. Isolasi Digital

Salah satu cara agar Kesehatan mental tetap terjaga adalah dengan isolasi atau  istirahat sejenak dengan tidak membuka media sosial manapun. Dimana kita bisa mengistirahatkan pikiran dengan mengalihkan kesibukan kita ke hal yang lain. Seperti menghabiskan waktu sendiri, atau dengan keluarga, juga teman dekat

2. Mencari platform konseling secara online

Tentunya, di era yang sekarang. Sudst tersedia aplikasi atau platform yang menyediakan layanan konseling secara online. Terdapat juga di media sosial seperti Instagram dan twitter yang membagikan postingan tentang Kesehatan mental.

3. Penyuluhan tentang Kesehatan mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun