Apa yang kalian ketahui mengenai Tari Gidro?
Dilansir dari purbalinggakab.go.id, Â Tari Gidro merupakan sebuah tari yang berisi ungkapan kegembiraan sekelompok masyarakat Purbalingga.
Tari Gidro ini diciptakan oleh Grup Calung Wisanggeni binaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora).
Sebelumnya, Grup Calung Wisanggeni telah banyak menyumbangkan kreasi seni tari banyumasan bagi dunia seni Purbalingga. Salah satunya adalah tari Gidro ini. Tari Gidro akan terus dipromosikan sebagai salah satu seni tari yang ada di Purbalingga.
"Tari Gidro yang dimainkan oleh 5 orang penari, akan terus kita promosikan sebagai duta seni kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan akan sukses sebagimana kreasi tarian sebelumnya", kata Kabid Kebudayaan Dinbudparpora Drs Sri Kuncoro.
Berdasarkan hasil wawancara dari Reza Amalia Raghayyah kelas 11 Manajemen Perkantoran (MP) 2 selaku anggota ekstrakulikuler Dance Company SMKN 1 Purbalingga.
 Tari Gidro merupakan tarian asli asal Purbalingga yang memiliki makna indah, yaitu masyarakat Purbalingga yang berharap hidupnya selalu dikelilingi oleh kemakmuran.
Selain itu, tari Gidro memiliki gerakan yang lebih cenderung dengan gerakan berjingkrak-jingkrak yang mengartikan ungkapan rasa senang. Wajar saja, tarian ini dipenuhi gerakan dinamis, termasuk loncatan.
Makna gerakan tarian Gidro ini adalah kata "Gidro" dalam bahasa Banyumasan berarti berjingkrak-jingkrak. Tarian ini berisi ungkapan kegembiraan sekelompok masyarakat Purbalingga dengan melambangkan rasa syukur atas rezeki yang melimpah sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Di era teknologi ini banyak budaya Indonesia yang sudah mulai punah, maka kita sebagai generasi penerus harus melestarikan budaya Indonesia, apa salahnya kita untuk mempelajari tari tradisional yang ada di indonesia, salah satunya adalah tari Gidro ini.
Manfaat apa saja yang kita peroleh dalam mempelajari tarian tradisional, khususnya tari Gidro?
Manfaat yang kita peroleh pada pembahasan topik mengenai tari Gidro adalah kita dapat memperoleh ilmu baru dalam hal kesenian daerah khususnya daerah yang lebih luas, kita juga dapat mempelajari tarian Gidro sebagai wujud menjaga warisan nenek moyang dan melestarikan kebudayaan Purbalingga.
Hal yang harus kita lakukan untuk melestarikan tarian Gidro bisa dengan berbagai cara, yaitu dengan mendukung pertunjukan tarian Gidro, mengenalkan tarian Gidro ke masyarakat yang lebih luas, dapat juga dengan mempelajari tarian Gidro atau tari tradisional yang ada di Indonesia dengan mengikuti ekstrakulikuler dari sekolah, mengikuti kursus tari, kita juga bisa mempelajarinya melalui internet atau media sosial.
Nah, kalian pasti udah paham dan tahu mengenai tari Gidro sebagai tarian khas purbalingga ini. Ayo kita bersama-sama melestarikan dan mempelajari budaya daerah yang ada di Indonesia, sudah menjadi kewajiban kita untuk mewariskan budaya dari nenek moyang kita ke generasi penerus bangsa yang nantinya akan membawa nama Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H