Mohon tunggu...
Ayunda Ardelia Syafira
Ayunda Ardelia Syafira Mohon Tunggu... Lainnya - PELAJAR

saya gemar membaca buku fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Utuh

8 September 2022   15:21 Diperbarui: 8 September 2022   18:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KIta yang berbeda

Kita yang tak sama

Tapi persatuan tak akan berakhir

Seperti darah yang mengalir

Rasa saling memahami

Sikap saling menghargai

Menjadi manusia yang utuh

Tak akan membuat dirimu runtuh

Alam yang menjadikan kita satu

Tuhan yang menjadikan kita satu

Serta insan lainnya yang membuat kita satu

Menghargai menjadi hal mendasar untuk bersatu

Humanum yang sudah ada

Namun belum tertanam dalam dada

Tapi kini harus dimiliki seutuhnya

Sampai tertanam dalam jika raga

UNPAR 

unpair.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun