Tim KKN-T (Kuliah Kerja Nyata – Tematik) Universitas PGRI Madiun sedang melakukan kegiatan penanaman tanaman toga yang dilaksanakan oleh mahasiswa kelompok 60 yang diketuai oleh Andarista bersama dengan tiga pilar Desa Sukorejo II Kec. Saradan Kab. Madiun.
Di era pandemi ini, kita harus pandai memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk menjaga kesehatan. Hal ini bersinergi dengan himbauan Pemerintah dimana masyarakat diminta untuk mengonsumsi imunomodulator yang berasal dari tanaman-tanaman obat asli Indonesia. Apalagi kalau pandemi ini berkepanjangan, tentu akan lebih bagus mengonsumsi obat herbal yang bahan bakunya dari dalam negeri. Tanaman toga juga efektif untuk upaya pencegahan covid-19.
Hal tersebut selaras  dengan rancangan program kerja oleh kelompok 60 KKN-T MBKM UNIPMA 2022 yaitu dengan membuat Program Kerja penyuluhan mengenai manfaat tanaman untuk mengedukasi mengenai manfaat dari tanaman toga serta pembuatan dan perawatan taman. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 15 Februari 2022 yang bertujuan meningkatkan Kesehatan dipemukiman serta melestarikan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Toga adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat seperti kunir, jahe, sereh, lidah buaya, kunci sirih dan lain-lain.
Kesimpulan dari kegiatan ini ialah tanaman herbal banyak khasiatnya untuk mengatasi beberapa penyakit, sehingga tidak keliru jika kita meramunya menjadi jamu yang dikonsumsi setiap harinya serta juga dapat menjadikan upaya untuk pencegahan Covid-19 dan penyakit lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H