Mohon tunggu...
ayu nabilasari
ayu nabilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Program studi pendidikan masyarakat fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Media Sosial Memengaruhi Motivasi Anak dalam Mengerjkan Tugas Sekolah

17 Mei 2024   14:58 Diperbarui: 17 Mei 2024   15:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Fenomena penggunaan internet khususnya aplikasi media sosial saat ini Dirasakan hampir menjadi konsumsi publik. Masyarakat terutama anak-anak pasti akan memiliki Kecanduan dan ketergantungan terhadap internet, selain itu media sosial dapat merubah prilaku anak. Peran orang tua sangat diperlukan. Permasalahan sosial manakala Anak-anak sekarang memiliki kecanduan dan ketergantungan terhadap penggunaan Media sosial. Dari pengamatan yang telah dilakukan berbagai dampak negatif muncul dan Menjadi pemicu permasalahan sosial anak di Indonesia.                  Hampir sebagian besar Anak anak dilndonesia aktif menggunakan internet dan sebagian besar anak anak Ini memakai media sosial sebagai interaksi terdominan dalam penggunaan internet. Dampak negatif yang muncul mulai dari permasalahan sosial seperti menunda belajar (pemalas), Komunikasi Buruk, Perkembangan Emosi, Perkembangan Fisik, Perkembangan Moral dan hal tersebut dapat mempengaruhi prilaku anak dan motivasi anak untuk belajar anak menjadi malas-malasan dan seharian sibuk dengan gadget nya, dari anak mulai berkata kasar kepada orang tua ketika disuruh, dll. 

          Dampak inilah yang dirasakan perlu mendapat perhatian dan segera Mendapatkan respon dari lingkungan terdekat sebagaimana peran dan kontrol orang Terdekat mampu menjadi filter bagi anak dalam menggunakan media sosial. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Saat ini dunia sudah terasa semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi meskipun kita berbeda negara.

         Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan diusia yang sangat muda anak-anak lebih muda terpengaruh oleh berbagai platfrom media sosial melalui perangkat digital seperti smartphone, tablet dan computer. Meskipun media sosial memberikan berbagai manfaat, seperti konektivisitas global dan memudahkan akses pembelajaran dari berbagai macam media seperti zoom, meet, tiktok maupun dari Instagram. Namun, media sosial juga berdampak negative terhadap anak-anak yang mungkin saja terpengaruh terhadap hal-hal yang dilihatnya.

          Selain memberikan manfaat, media sosial juga berdampak negative bagi Kesehatan anak. Misalnya, Ketika seorang anak terlalu lama bermain handphone hal itu dapat mengganggu Kesehatan mata anak tersebut. Oleh karena itu, penting memahami dengan baik pengaruh social media terhadap prilaku anak agar dapat mengambil Langkah-langkah yang tepat dalam mengelola penggunaannya.

          Seiring dengan perkembangan yang kian pesat dibidang teknologi dan sosial media Tersebut perkembangan jiwa anak pun mengalami perubahan yang perlu Kegemaran bermain media sosial yang berlebihan akan membuat anak kecanduan dan menjadi malas dalam mengerjakan tugas hal ini tentunya menurunkan motivasi anak dalam belajar dan melakukan hal lain . Seperti berdiam diri dirumah dengan sibuk bermain gadget dan tidak melakukan hubungan sosial dengan teman-teman sehingga dapat menghambat kemampuan EQ (emotional quentient). Seperti rasa kerja sama dengan teman, kemampuan berkomunikasi tiap waktu.

          Pada hakikatnya taman kanak-kanak bukanlah tempat belajar yang amat sangat serius, tetapi disanalah anak-anak bisa bermain sambil belajar, rasa keingin tahuan anak yang begitu besar saat bermain tersedianya media bermain menjadi satunya kebutuhan yang sangat penting, dizaman sekarang ini handphone, tablet, komputer menjadi media yang dekat dengan dunia bermain anak. Sesuai dengan namanya, media yang tergolong dalam media sosial ini memiliki fungsi untuk mendukung interaksi media sosial penggunanya jika benar dalam  memanfaatkan nya . Dalam konteks ini, media sosial bisa digunakan untuk mempertahankan/mengembangkan relasi atau interaksi sosial yang sudah ada dan bisa digunakan untuk mendapatkan teman-teman baru mulai dari games, komunikasi dan informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun