Mohon tunggu...
khurotul ayun
khurotul ayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota UNEJ

wanita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemetaan Usaha dan Digital Merketing Mahasiswa KKN UNEJ Mendongkrak Pendapatan Masyarakat Kediri

26 Agustus 2021   20:44 Diperbarui: 26 Agustus 2021   21:06 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Pemetaan Jangkauan Produk (Dokpri)

Dalam upaya mengplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus , mahasiswa UNEJ melakukan KKN (Kerja Kuliah Nyata) yang dilakukan secara Back to village, yang nantinya akan dilakukan di domisili mahasiswa sendiri-sendiri. Dalam KKN BTV III ini terdapat beberapa topic yang akan ditawarkan dari pihak kampus, yaitu Program Pemberdayaan Kewirausahaan Masyarakat terdampak covid, Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan Covid-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19, Program Penanganan Stunting dan Aki Akb.

Pelaksanaan KKN BTV III UNEJ ini diharapkan dapat mengiplementasikan ilmu yang didapatkan di jurusannya masing-masing. Salah satu peserta KKN BTV III ini yaitu Khurotul A'yun mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik, dengan kelompok 50 yang di bombing oleh Bapak Basuki.S.P.,M.Sc. Dalam hal ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha berbasis potensi desa melalui pemetaan dan penggunaan media social untuk sarana promosi produk.

Salah satu Desa yang terpilih menjadi lokasi pelaksanaan KKN BTV III ini adalah Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Wilayah ini merupakan pintu masuk Kecamatan kandangan dari arah Kabupaten Jombang. Desa Karangtengah ini memiliki luas wilayah sebesar 7,36 km2 , yang memiliki jarak ke pusat kecamatan sekitar 6 km. Desa Karangtengah terkenal dengan berbagai potensi yaitu pada sektor Pertanian dan pariwisata, akan tetapi sektor pertanian lah yang menjadi andalan pada Desa. Potensi di sektor pertanian ini dapat dilihat dengan menjadi salah satu desa yang memasok beras local di wilayah Kabupaten Kediri maupun wilayah lain. Hal tersebut juga di dukung dengan lahan yang tersedia yakni sebesar 491,210 Ha dengan luas lahan total sebesar 736,362 Ha.

Dengan adanya potensi tersebut tidak heran di Desa Karangtengah banyak di jumpai pelaku usaha/UMKM yang menjual Beras, yang memproses dari awal sampai dapat di jual. Tidak bisa dipungkiri dengan adanya pandemic ini mempengaruhi pendapatan para UMKM, yang awalnya mampu menjual ke Kabupaten lain seperti Malang, Kota Batu , bahkan mampu menjual ke wilayah Jabodetabek, pada masa pandemic ini hampir lumpuh dan tidak lagi mengirimkan produk ke wilayah lain. Salah satu UMKM Beras yang terdampak adalah UMKM Beras KAH.

UMKM Beras KAH menyediakan beberapa produk beras dari Bramo, Poles, Mentik wangi, C4 Super, dan menyediakan Ketan hitam serta Ketan putih. Diharapkan adanya mahasiswa KKN BTV III ini dapat meningkatkan omset penjualan memalui pemetaan produk dan penggunaan media social untuk sarana promosi. Sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu melakukan pemetaan jangkauan produk agar mengetahui wilayah pemasaran yang akan di jangkau dengan menggunakan aplikasi GIS.

Peta Pemetaan Jangkauan Produk (Dokpri)
Peta Pemetaan Jangkauan Produk (Dokpri)

Tahap selanjutnya yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan logo, branding kemasan produk untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Kemudian pada tahap ketiga melakukan pendampingan penggunaan media social seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang digunakan sebagai sarana pemasaran produk. Pada tahap terakhir melakukan sosialisasi ke pihak perangkat desa agar mau untuk mempromosikan produk ke wilayah lain yang diharapkan dapat ditetapkan menjadi produk unggulan desa.

Semakin luas promosi produk yang dilakukan diharapkan semakin dikenal, sehingga peluang untuk meningkatkan pendapatan atau omset penjualan juga semakin tinggi. Hal tersveut yang diharapkan dalam masa pandemic ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun