Mohon tunggu...
Qurrota Ayun
Qurrota Ayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI YPBWI Surabaya

Saya adalah mahasiswa STAI YPBWI Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Busy Book Berbasis Neurosains dalam Rangka Pengenalan Seks untuk Anak Usia Dini

9 Desember 2024   15:11 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Busy Book dan Neurosains?

  • Busy book: Alat pembelajaran mandiri yang interaktif, memungkinkan anak mengeksplorasi konsep dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan ritme belajar mereka.
  • Neurosains: Memberikan pemahaman tentang bagaimana otak anak berkembang dan belajar. Dengan demikian, materi dalam busy book dapat disusun sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak.

Prinsip-prinsip Neurosains yang Relevan:

  • Pembelajaran Berbasis Gambar: Otak anak lebih mudah memproses informasi visual.
  • Pengalaman Sensorik: Penggunaan berbagai tekstur dan bahan merangsang perkembangan otak.
  • Permainan Interaktif: Membantu membangun koneksi saraf dan meningkatkan daya ingat.
  • Emosi Positif: Lingkungan belajar yang menyenangkan dan aman mendukung perkembangan otak yang optimal.

Isi yang Sesuai untuk Busy Book Pendidikan Seks

  • Anatomi Tubuh: Gambar sederhana tentang bagian tubuh yang sesuai dengan usia anak, termasuk organ reproduksi.
  • Perubahan Tubuh: Ilustrasi sederhana tentang perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas.
  • Perasaan dan Emosi: Aktivitas yang membantu anak mengenali dan mengekspresikan perasaan terkait seksualitas.
  • Batasan Diri: Konsep sederhana tentang consent (persetujuan) dan menjaga diri.
  • Keluarga: Peran orang tua dan keluarga dalam pendidikan seks.

Tantangan dan Pertimbangan

  • Kesesuaian Usia: Materi harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak.
  • Bahasa yang Tepat: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Keterlibatan Orang Tua: Orang tua perlu dilibatkan dalam proses pembelajaran.
  • Norma Sosial dan Budaya: Pertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam menyusun materi.

Potensi Manfaat

  • Pengetahuan yang Akurat: Anak mendapatkan informasi yang benar tentang seksualitas.
  • Sikap Positif: Membangun sikap positif terhadap tubuh dan seksualitas.
  • Kemampuan Komunikasi: Membantu anak berkomunikasi tentang masalah seksual dengan orang dewasa.
  • Perlindungan Diri: Memberikan pengetahuan tentang cara melindungi diri dari pelecehan seksual.

Penting untuk diingat: Pendidikan seks untuk anak usia dini harus dilakukan dengan bijaksana, terbuka, dan sesuai dengan perkembangan anak. Busy book berbasis neurosains dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun