Tapi, Coba bayangkan! Bagaimana jika alam murka? Si Tuan bisa saja pergi meninggalkan tanah yang rusak dengan menggunakan uang hasil kerja. Tetapi bagaimana dengan penduduk asli? Mau lari kemana? Bisa saja pergi ke kota lain yang dianggap aman. Tapi dengan apa mereka akan pergi? Uang? Tidak. Sangat disayangkan jika tanah air disamakan dengan suatu barang. Keliru apabila segala sesuatu hanya diukur dengan uang. Alam dan kasih sayang hakikatnya tidak untuk diperjual belikan. Sebab keduanya merupakan satu kesatuan. Istilahnya, hubbul wathon minal iman, artinya cinta tanah air sebagian dari iman. Jika tidak mencintai alam dan tanah air, berarti?