Mohon tunggu...
Ayu Mutia Rachmawati
Ayu Mutia Rachmawati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Psikologi Universitas Yarsi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

'Wanita'

18 Desember 2012   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Wanita Itu Sederhana"

Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.

Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.

Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.

"Wanita Itu Kuat"

Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.

Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan

Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.

"Wanita Itu Penyemangat"

Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.

Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.

Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.

"Wanita Itu Mudah Memaafkan"

Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.

Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.

Ia akan memaafkan ketika engkau coba memarahinya.

Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.

BUKAN KARENA IA BODOH,

Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada  jalan yang benar.

BUKAN KARENA IA LEMAH,

Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.

Maka jagalah kehormatan mereka.

Naikkanlah derajat mereka.

Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu.

Mereka tidak ingin berada diatasmu melainkan disampingmu.

Maka hargailah wanita.

Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yang engkau contohkan.

Cintailah mereka seperti mereka yang selalu setia mencintaimu.

Bersikap lembutlah kepada mereka karena mereka adalah bagian dari ragamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun