Mohon tunggu...
Ayu Mutia
Ayu Mutia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Tumbuh Kembang Anak, Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Glandang Lakukan Konseling ASI & MPASI

3 Agustus 2023   19:25 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:47 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Glandang bekerjasama dengan Pusbang KKN LPPM UNNES, bidan dan perangkat Desa Glandang sukses menggelar kegiatan “Konseling ASI Ekslusif dan  MPASI bagi Anak Usia 0-6 Bulan serta 7-11 Bulan” (21/7) di Ruang PKK dan PKB Balai Desa Glandang. Konseling ASI dan MPASI ini dilaksanakan saat posyandu balita berlangsung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu posyandu, bidan Desa Glandang, dan ibu-ibu dari bayi/ balita.

Pada kegiatan konseling ASI dan MPASI, mahasiswa UNNES GIAT 5 membagikan brosur mengenai ASI Ekslusif pencegah stunting, posisi menyusui yang baik dan benar, pemenuhan gizi anak usia 6-23 bulan, serta resep MPASI yang sesuai dengan 4 bintang.

Rohmatul Izza, salah satu panitia menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendukung tumbuh kembang bayi dan balita, serta mencegah stunting.

"Saat ini masih ada orang tua yang menganggap bahwa sayur dan buah adalah elemen paling penting bagi tumbuh kembang bayi. Bahkan masih banyak ibu-ibu yang belum sadar mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebelum menyusui bayi atau membuat MPASI bagi balita. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan kegiatan konseling ini agar ibu-ibu dapat lebih paham bahwa pemenuhan gizi berdasarkan 4 bintang (karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan vitamin) dan menjaga kebersihan sebelum menyusui ataupun membuat MPASI sangat penting bagi tumbuh kembang anak." ujar Izza.

Ibu Wati, salah satu peserta konseling ASI ekslusif menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebab dapat menambah wawasan tentang pentingnya ASI ekslusif da mencuci tangan sebelum menyusui anak.

#Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa

"Kegiatan ini sangat bagus. Dari kegiatan ini, kami mendapatkan banyak informasi mengenai pentingnya ASI Ekslusif. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat, Ibu-ibu yang awalnya kurang paham mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum menyusui menjadi tahu."

Salah satu peserta konseling MPASI, Ibu Salsa Bila mengatakan bahwa kegiatan konseling ini merupakan kegiatan yang positif karena dinilai dapat membantu ibu-ibu muda dalam memahami pentingnya MPASI yang sesuai dengan 4 bintang bagi balita.

"Kegiatan konseling ini sangat baik karena dapat membantu ibu-ibu muda yang belum berpengalaman dalam mengetahui pentingnya MPASI yang baik bagi anak."

Bidan dan ibu-ibu posyandu desa Glandang sendiri sangat mendukung kegiatan tersebut bahkan memberikan konsultasi dalam pembuatan brosur sebelum brosur dicetak dan dibagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun