Mohon tunggu...
Ayu Mulia Sundari
Ayu Mulia Sundari Mohon Tunggu... -

Kagum kepada orang - orang yang berhasil melampaui keterbatasan dengan usaha dan kerja keras..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih..

9 Maret 2013   16:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinding pengharapan ini bisu tak berbentuk, tak dapat lagi kubaca apa yang aku tulis.

Hanya satu yang dapat ku baca, masih kuingat kapan pensil lusuh ini aku goreskan.

Ejaan namamu ku tulis beserta harapan dan kebahagiaan.

Asa ini tak dapat bersuara di dunia nyata.

Pekiknya hilang ditelan kesakitan.

Kesakitan menerima kenyataan bahwa kau telah miliki tambatan hati, dan tengah dalam pengharapan sepertiku.

Setidaknya itulah hipotesis yang ku konsep dalam benakku.

Akhlaq dan kepribadianmu menjadi alasan kuat mengapa ku goreskan namamu pada dindingku.

Semula, tak ter-prediksi bahwa bisa sejauh ini pengaruhmu.

Hingga setahun berlalu.

Asa ini tak juga lenyap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun