Sungguh amat mulia jalan kehidupannya bahkan sebelum Baginda dilahirkan, alam menyambutnya dengan runtuhnya sesembahan bangsa jahiliyah.Â
Dilahirkan yatim bahkan sejak dalam kandungan, namun kasih sayang Allah limpahkan lewat kakeknya yaitu Abdul Muthalib.Â
Diberi gelar "Al-Amin" karena baiknya ketuntasan amanah yang dijalankan dalam setiap kejadian.Â
Allah karuniakan malaikat Jibril sebagai pengajarnya membaca Ayat pertama yang berbunyi "Iqro!" bagi Rasul yang bergelar "ummiyyi(tak bisa baca tulis)".
Empat sifat yang melekat pada Baginda berupa Shidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Mengubah banyak kebencian menjadi rasa cinta.
Sebagai contoh adalah Umar bin Khattab, siap sedia menghunus leher mulia Baginda.
Namun dengan kemuliaan Al-quran mengubah hunusan pedang menjadi syahadat yang amat Rasulullah nantikan.Â
Sungguh sangat tepat Allah utus Baginda menjadi penyempurna akhlak. Karena dunia ini tidak kekurangan banyak manusia yang pandai ilmu pengetahuan, banyak gelar, namun jelas tanpa akhlak dalam kehidupannya tak mungkin kedamaian akan tercipta dalam kehidupan ini.
Sudah pasti kita tak semulia Rasulullah yang tetap sabar memaafkan ketika dilempar kotoran, namun kita harus meneladani dengan tidak membalas semua keburukan dengan keburukan.
Jika tidak bisa menghadirkan kebaikan, minimal kita menentramkan bagi jiwa yang berdampingan dengan tidak menghadirkan keburukan yang tidak Rasulullah ajarkan.Â
Semoga Allah menjaga akhlak kita disamping menjaga ilmu pengetahuan kita.
Aamiin
12 Rabiulawwal 1443 H
Shollu 'ala nnabii Muhammad