Mohon tunggu...
putu ayu mirayan_
putu ayu mirayan_ Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar

kamu bisa :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Peningkatan Pendapatan UMKM Tanaman Hias di Desa Gelgel Melalui Program Pembuatan Pupuk Kompos dan Pemanfaatan Media Sosial

31 Mei 2021   18:54 Diperbarui: 31 Mei 2021   19:18 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya sistem PHK karena Perusahaan tidak mampu menggaji karyawan akibat poduksi dihentikan. Dari sektor Pendidikan juga saat ini menghambat disistem pembelajaran tatap muka yang menyebabkan semua siswa diwajibkan belajar dari rumah (sistem dalam jaringan) . Selain itu dari sektor Pariwisata dimana semua tamu asing dan lokal dibatasi dan dihentikan agar tidak mengunjungi tempat wisata ,sehingga UMKM yang terdapat di daerah Pariwisata tersebut mengalami penurunan pendapatan. 

Para pelaku UMKM ini merasakan dampak yang sangat besar terhadap usaha yang dijalankannya, karena dari adanya pandemi ini sebagian besar masyarakat kesulitan dalam proses pemasaran produk yang mereka produksi. Salah satunya UMKM Tanaman Hias  Pak Ketut Nata yang berada di Desa Gelgel. 

Pak Ketut Nata bekerjasama dengan beberpa orang tetangganya yang telah menjalankan usaha ini dari sebelum pandemi covid-19. Menurunnya daya beli Konsumen dan Biaya pemeliharaan  yang tinggi tanpa adanya pendapatan yang tetap membuat UMKM ini mengalami kesulitan. Dengan adanya metode dan cara yang akan diajarkan dan diterapkan ,diharapkan kedepannya akan bisa membantu permsalahan dari masyarakat sasaran , sehingga bisa membantu proses pemasaran dan peningkatan omset UMKM tersebut.

PERUMUSAN MASALAH :

Salah satu mitra yang ditemui melalui observasi adalah Masyarakat yang memiliki usaha bersama yaitu UMKM Tanaman Hias Pak Tut Nata dkk 

Masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat sasaran yaitu menurunnya omset atau pendapatan dari penjualan produk serta tingginya biaya pemeliharaan Tanaman yang tidak sebanding dengan pemasukan yang mereka dapatkan tiap harinya. Sebelum pandemi covid-19 menyebar, kegiatan ekonomi UMKM ini masih normal dimana mereka selalu melayani pemesenan tanaman hias untuk disewa atau dibeli oleh konsumen. 

Selain itu UMKM ini juga melayani pemasangan rumput mutiara ke rumah-rumah konsumen, melayani jasa penghias panggung diacara-acara formal seperti HUT STT, RAT KOPERASI dll. Namun setelah munculnya  covid-19  pelaku usaha mengalami kendala dalam proses pemasaran,sepinya orderan, kurangnya biaya pemeliharaan tanaman dan rendahnya daya beli konsumen karena konsumen lebih memilih memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu dibanding memenuhi hobinya.

SOLUSI YANG DIBERIKAN :

  • Memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan media sosial dan media E-Commerce sebagai media pemasaran online.
  • Melakukan pelatihan pembuatan kartu stok dan pembukuan sederhana.
  • Mengajak mitra mengunjungi tempat pengolahan sampah limbah rumah tanngga yang dikelola oleh pihak desa.
  • Mendampingi mitra dalam mempraktikkan pembuatan pupuk kompos.

METODE PELAKSANAAN:

  • Metode Penyuluhan
  • Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk memberikan penyuluhan dan informasi kepada masyarakat sasaran dalam pemanfaatan media sosial dan E-Commerce sebagai sarana pemasaran produk via online serta memperluas pangsa pasar agar lebih diketahui oleh masyarakat luas. Pembuatan whatapp grup guna mempermudah penyebaran informasi kepada anggota umkm.
  • Metode Pelatihan & Pendampingan
  • Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk memberikan pelatihan dengan terjun langsung ke masyarakat sasaran dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 dalam pelaksanannya. Pelatihan yang diadakan antara lain yaitu pelatihan pembuatan kartu stok dan pembukuansederhana, mengunjungi tempat pengolahan sampah rumah tangga yang dikelola desa, sehingga disana mitra bisa belajar bagaimana cara mengolah limbah rumah tangga dan kotoran sapi menjadi pupuk kompos siap pakai.

  • Metode Praktik
  • Metode ini yaitu biasanya yang berhubungan langsung dengan tindakan ditempat, seperti program pembuatan kartu stok, pembukuan sederhana dan mempraktikkan pembuatan pupuk kompos yang telah diajarkan ditempat pengolahan sampah milik desa.

HASIL PENGABDIAN DAN PEMBAHASAN:

Setelah dilakukannya edukasi mengenai manfaat dan keuntungan dari media digital untuk menabah omset penjualan, maka dapat dilihat peningkatan -- peningkatan yang dialami mitra. Adapun peningkatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Mitra mampu menggunakan /memanfaatkan aplikasi sosial media sebagai sarana penjualan online untuk memperluas pangsa pasar. Jadi saat ini mitra tidak hanya berjualan secara konvensional saja melainkan berjualan secara online.
  • Mitra mampu membuat pembukuan sederhana dengan menggunakan aplikasi media sosial. mampu mengatur serta mengetahui stok produknya ,dan tidak lagi menghitung secara manual.
  • Mitra mampu membuat pupuk kompos dari sampah organik dan mengolahnya sesuai dengan yang telah didiajarkan sebelumnya. Sehingga dengan kegiatan tersebut mampu membantu menekan dan mengendalikan pengeluaran dari biaya pemeliharaan produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun