Di penghujung negeri nan elok
Kerikil tajam kembali menghunus
Tangan-tangan mungil kembali merentang
Air mata tak mampu terbendung
Di penghujung negeri nan elok
Lautan meluap
Gunung menjulang kembali berasap
Ini salah siapa?
Teriakku menggengam
Di keheningan malam
Tubuh-tubuh mungil kembali menggigil
Cacing di dalam perut kembali berdendang
Mengharap sesuatu dicerna
Tapi, apa daya...
Semua terbatas
Hanya isak tangis kembali terdengar
Palembang, 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!